Cuaca Lagi Panas, Suhu Politik di Madiun Ikut Memanas
Meski merasa sakit dengan peristiwa perusakan itu, namun pihaknya mengimbau seluruh kader Demokrat di Kota Madiun, untuk bisa menahan diri, dan tidak dengan emosi dalam mensikapi aksi perusakan bendera itu.
Kota Madiun, SJP – Suhu politik di Kota Madiun, mulai memanas. Sejumlah politisi Partai Demokrat Kota Madiun, geram dengan adanya perusakan bendera partainya. Aksi perusakaan ini pun, terekam kamera CCTV.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Madiun, Istono menyebutkan, berdasar rekaman CCTV, aksi perusakan bendera partainya itu, dilakukan oleh dua orang dengan mengendarai sepeda motor.
"Paling parah di kawasan Kanigoro. Ada juga di Rejomulyo, Klegen dan Manguharjo," ujar Istono, Sabtu (14/10/2023).
Wakil Ketua DPRD Kota Madiun ini, menambahkan, aksi pencopotan bendera partai Demokrat itu terjadi mulai Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (12/10/2023) sore. Meski demikian, pihaknya tidak mau berspekulasi, siapa dan dari mana pelaku perusakan itu.
“Kami sudah serahkan bukti rekaman CCTV itu ke pihak kepolisian. Harapannya kami bisa mengetahui siapa aktor dan apa motifnya,” lanjutnya.
Istono juga meminta, aparat penegak hukum untuk tegas menangani kasus ini.
“Kami ini melakukan sosialisasi pada masyarakat, kemudian dirusak, terus gimana menurut mas,” tambahnya.
Meski merasa sakit dengan peristiwa perusakan itu, namun pihaknya mengimbau seluruh kader Demokrat di Kota Madiun, untuk bisa menahan diri, dan tidak dengan emosi dalam mensikapi aksi perusakan bendera itu.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun, Tjatoer Wahjoedianto kepada suarajatimpost.com, Sabtu (14/10/2023) meminta masyarakat untuk menjaga kondisi Kota Madiun yang sudah aman.
“Kota Madiun sudah kondusif, sudah aman, pembangunan lancar, mari kita jaga. Jangan dibuat rusuh dengan perbedaan pilihan politik. Beda pilihan dalam politik itu biasa, jangan dijadikan pemicu perselisihan. Jika dinilai karena lokasi pemasangan bendera atau ada APK (alat peraga kampanye) kurang pas, ya sampaikan biar dipindah,” terangnya. (*)
Editor: Queen Ve
What's Your Reaction?