Logistik Bilik Suara di Kabupaten Malang Kurang Belasan Ribu
Logistik keperluan pemilu tersimpan di gudang KPU dengan menyewa milik Bulog sehingga terjamin keamanannya, baik dari hujan, rayap serta gangguan apapun.
Kabupaten Malang, SJP - Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Malang mulai berdatangan, namun dari beberapa item logistik tersebut, hanya logistik Bilik Suara yang masih kurang dari permintaan.
"Untuk surat suara masih kita pesankan, yang datang hari ini itu bilik suara, tapi masih kurang 11.794 dari total kebutuhan 31.044 bilik suara, atau yang kita terima baru 19.250 bilik suara," ucap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika saat dikonfirmasi SuaraJatimPost.com, Selasa (21/11/2023).
Pria yang akrab disapa Dika ini jelaskan, berbagai logistik Pemilu untuk Kabupaten Malang selain bilik suara, sudah diterima KPU dengan jumlah sesuai kebutuhan.
"Logistik yang pertama kami terima itu tinta, sekitar tanggal 19 Oktober 2023 lalu, jumlahnya lengkap, yakni 15.522 tinta," jelasnya.
Sedangkan, lanjut Dika, untuk kotak suara, KPU Kabupaten Malang mendapatkan 38.871 , jumlah itu sesuai dengan kebutuhan.
Selanjutnya, segel plastik kebutuhannya mencapai 201.786, dan segel membutuhkan 745.814, dan semua terpenuhi lengkap.
"Logistik itu kami simpan di gudang KPU dengan menyewa milik Bulog, ada dua gudang yang kami sewa," jelasnya.
Dika menegaskan, dengan disimpannya logistik tersebut di gudang Bulog, jelas terjamin keamanannya, baik dari hujan, rayap serta gangguan apapun.
"Logistik itu kita simpan diatas palet, dan tidak menyentuh tanah, apalagi di Bulog ada standarisasinya, jadi aman," terangnya.
Apalagi, tambah Dika, KPU Kabupaten Malang juga telah memasang Closed Circuit Television (CCTV) di berbagai titik, baik didalam gudang maupun diluar gudang.
"Selain CVTV, kami juga merekrut empat orang tenaga pengamanan, bahkan juga ada anggota dari Polres Malang yang dibantukan untuk menjaga keamanang udang," tegasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?