Catatan Akhir Tahun, Ratusan Anak di Bojonegoro Nikah Dini, 80 Diantaranya Hamil Duluan
Kebanyakan para orang tua mereka yang mengajukan diska mengaku terpaksa menikahkan anaknya karena tidak ada pilihan lain, serta demi menjaga nama baik keluarga.
Bojonegoro, SJP- Selama tahun 2023, pengajuan dispensasi kawin (Diska) di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro tercatat mencapai ratusan, jumlahnya sebanyak 435 pasangan, 80 diantaranya hamil duluan.
Panitera PA Bojonegoro, Solikin Jamik mengungkapkan, latar belakang rendahnya tingkat perekonomian serta tingkat pendidikan masih menjadi faktor utama terjadinya pernikahan dini di Kabupaten Bojonegoro. Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) paling mendominasi.
"Hanya sedikit yang lulusan SMA," ungkapnya, Sabtu (16/12/2023).
Mereka yang mengajukan dispensasi kawin kebanyakan berasal dari wilayah yang masuk kategori daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Namun Solikin Jamik tidak memaparkan daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi yang dimaksud masuk kecamatan mana saja.
Kebanyakan para orang tua mereka yang mengajukan diska mengaku terpaksa menikahkan anaknya karena tidak ada pilihan lain, serta demi menjaga kehormatan keluarga.
"Kebanyakan alasan orang tuanya seperti itu, gak ada pilihan lain dan demi nama baik keluarga," lanjut Solikin.
Ia menambahkan, usia pernikahan mereka biasanya tidak bertahan lama, sebab pada tahun sebelumnya banyak diantara mereka kembali mendatangi kantor PA Bojonegoro untuk mengajukan perceraian.
Hal tersebut dinilai Solikin Jamik dapat menimbulkan persoalan sosial lain, seperti memperparah tingkat kemiskinan di kota penghasil minyak bumi melimpah itu.
"Usia pernikahan yang tidak bertahan lama pada pasangan di bawah umur dapat menimbulkan persoalan sosial lain," pungkasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
