Cabub Warsubi Anggap Penting UMKM di Jombang Naik Kelas

JOMBANG, SJP - Calon Bupati Kabupaten Jombang (Cabup Jombang) H. Warsubi menganggap penting pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jombang untuk naik kelas.

Hal tersebut diungkapkan Cabup Jombang nomor urut 2 saat berkunjung dan melihat langsung proses produksi manik-manik yang terletak di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo, Jumat (4/10/2024) lalu. 

Usai berdialog dengan para perajin, juga melihat langsung proses produksi. Warsubi terkagum dengan hasil kerajinan lokal yang memiliki kualitas bagus. 

"Bagus sekali ya. Ini produk lokal dengan kualitas ekspor. Harganya juga murah," kata Warsubi dalam pesan diterima wartawan, Minggu (13/10/2024). 

Tidak hanya politisi yang akrab disapa Abah Warsubi saja, namun sang istri Yuli Nugrahani turut membeli satu bendel kalung manik kaca berwarna biru langit dari salah satu displai penjualan manik - manik. 

Menurut Abah Warsubi dukungan nyata harus diberikan kepada UMKM. Caranya dengan mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi para perajin.

Pihaknya menawarkan program prioritas pasangan WarSa (Warsubi-Salman) juga mencakup masalah UMKM. 

Yakni, program UMKM naik kelas melalui pelatihan usaha dan digitilisasi. 

"Karena keberadaan UMKM sangat penting bagi masyarakat, termasuk sentra manik-manik di Desa Plumbon Gambang ini," ungkap mantan Kepala Desa Mojokrapak, Tembelang, Jombang tiga periode itu. 

Warsubi berpandangan, hadirnya UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi, baik lokal maupun nasional. Karena UMKM bisa menyerap tenaga kerja. 

"Dengan begitu angka pengangguran bisa ditekan. Kalau UMKM berkembang, tenaga kerja juga semakin banyak," tandas Abah Warsubi. 

Seperti diketahui pasangan Warsubi-Salman adalah Cabup-Cawabup yang akan bertarung di Pilkada Jombang 27 November 2024.

Pasangan nomor urut 2 ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora.

Sementara sang rival yang merupakan petahana, Paslon Mundjidah-Sumrambah nomor urut 1 diusung Partai Demokrat, PPP, dan PDI Perjuangan. Sedangkan partai non parlemen ada Hanura, Partai Buruh, Partai Umat, dan PBB. (*) 

Editor: Rizqi Ardian