Brondong, Daerah Penghasil Ikan Kawasan Pantura Lamongan Gelar Festival Pindang Megilan
Gempar, Festival Pindang Megilan yang digagas oleh Kecamatan Brondong Lamongan mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan jadi perhatian Publik. Gelaran Pindang megilan dilaksanakan selama enam hari mulai Selasa hingga Minggu (17/9/2023).besuk
Kabupaten Lamongan, SJP - Gempar, Festival Pindang Megilan yang digagas oleh Kecamatan Brondong Lamongan mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan jadi perhatian Publik.
Gelaran Pindang megilan dilaksanakan selama enam hari mulai Selasa hingga Ahad (17/9/2023).
Agenda ini, menghadirkan sederet kegiatan yang mengangkat potensi lokal masyarakat, mulai dari kirab gunungan ikan pindang dan hasil bumi, kontes kepala manyung, kondangbro (kontes dangdut brondong), lomba cipta menu olahan pindang, ngulek bareng 1001 cobek ikan asap.
Selain itu juga ada live musik, lomba mewarnai tingkat TK dan SD, hingga festival parade karnaval.
Festival Pindang Megilan Brondong di Lapangan PT Dok Brondong, dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bupati yang akrap disapa Pak Yes ini menilai, terselenggaranya festival yang menjadi salah satu potensi kemaritiman ini mampu memberikan peluang pemasaran yang lebih luas.
“Festival ini tentu akan terus memberikan peluang bagi pemasaran pindang yang ada di Brondong,” ucap Bupati Yes.
Kesuksesan Kecamatan Brondong dalam mengemas kegiatan yang lebih meriah serta mampu menggait kedatangan wisatawan, mendapatkan apresiasi dari Bupati Yes.
“Luar biasa festival pindang 2023, tentu kita memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya karena festival ini setiap tahunnya mampu menghadirkan banyak pengunjung,” kata Bupati Yes.
Sementara, Camat Brondong M. Mahfud mengungkapkan, untuk mensukseskan acara tersebut, Kecamatan Brondong telah menyediakan 3.000 pindang untuk gundungan dan cipta olahan pindang, ikan asap untuk 1001 porsi, dan 5 kepala manyung yang diperoleh dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Brondong.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, kegiatan pecah rekor 1001 ikan asap diikuti dari berbagai elemen masyarakat Kecamatan Brondong, mulai guru/lembaga pendidikan, OPD Korwil, PKK desa/kelurahan, hingga fatayat muslimat.
Sedangkan, untuk kegiatan lainnya tidak ada pembatasan wilayah peserta, hal tersebut guna memperkenalkan potensi Brondong ke masyarakt yang diawali kirab masing-masing potensi desa/kelurahan sebanyak 10 peserta.
Kemudian dilanjutkan dengan lomba olahan cipta menu oleh ibu-ibu. Pindang yang selama ini hanya diolah menjadi pepes dan digoreng, bisa lebih berkreasi.
"Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya festival ini, Kecamatan Brondong lebih dikenal sebagai sentra pindang,” pungkasnya. (*)
Editor: Noordin
What's Your Reaction?