Bengawan Solo di Bojonegoro Siaga Merah, Tinggi Mukai Air Capai 14.26 Pilschal

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Sungai Bengawan Solo yang melintas di Kabupaten Bojonegoro siaga merah, sebab ketinggian muka air mencapai angka 14,26 pilschal dengan tren naik.

Naiknya tinggi muka air sungai Bengawan Solo setiap jamnya antara 8-10 sentimeter. Warga yang tinggal di bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu diimbau selalu waspada serta siaga jika sewaktu-waktu debit air meningkat.

Ali Susanto, petugas pembaca tinggi muka air Perum Jasa Tirta wilayah sungai Bengawan Solo, memperkirakan tinggi muka air tersebut akan berangsur turun pada Selasa (6/2/2024) sore hingga malam nanti.

"Ketinggian (muka air) kami perkirakan turun sore hingga malam nanti," ucapnya, Selasa (6/2/2024).

Selain naiknya tinggi muka air sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, bencana hidrometeorologi juga melanda sejumlah wilayah kota penghasil minyak bumi itu akibat guyuran hujan selama kurang lebih dua jam pada Senin (5/2/2024) malam.

Data yang dihimpun suarajatimpost.com, terpantau tujuh kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Sumberrejo, Balen, Kapas, Dander, dan Kecamatan Bojonegoro kota.

Sejumlah pemukiman warga, jalan poros desa, hingga areal persawahan tampak terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, mulai lutut hingga pinggang orang dewasa.

Ayu, warga Desa Kalianyar Kecamatan Kapas menyatakan banjir tersebut sudah menjadi langganan tiap tahun, yang terjadi saat musim penghujan datang. Namun tahun ini banjir yang merendam desanya lebih tinggi dibanding dengan tahun 2023.

"Sudah langganan, tapi tahun lalu gak sampe segede ini," pungkas Ayu. (*)

Editor : Rizqi Ardian