Begini Kata Mantan Kades di Jombang Soal Kepemimpinan Pasangan Mundjidah - Sumrambah
Para mantan Kades melihat sosok pasangan Mundjidah Wahab dan Sumrambah memiliki pengalaman mumpuni pada bidang politik dan pemerintahan. Maka tak bisa diragukan kedua pasangan politikus Jombang ini jika memimpin kembali di kota santri pada periode 2024 - 2029.
JOMBANG, SJP - Sejumlah mantan kepala desa (Kades) memberikan penilain positif pada pemerintahan lima tahun pasangan Mundjidah - Sumrambah saat memimpin Kabupaten Jombang periode 2018 - 2023.
Para mantan Kades melihat sosok pasangan Mundjidah Wahab dan Sumrambah memiliki pengalaman mumpuni pada bidang politik dan pemerintahan. Maka tak bisa diragukan kedua pasangan politikus Jombang ini, jika memimpin kembali di kota santri pada periode 2024 - 2029.
Mereka sekarang kompak maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024. Pasangan yang dikenal dengan singkatan MuRah, mendapat nomor urut 01 diusung partai koalisi, diantaranya PDI Perjuangan, PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, PKN, dan Partai Garuda.
Para mantan kepala desa, sebagai pihak yang pernah bersentuhan dalam hal pelaksanaan pembangunan hingga ke tingkat desa, menilai sosok Mundjidah - Sumrambah merupakan pasangan kepala daerah yang telah mampu membuktikan kinerjanya.
Menurut Adi Purwanto, mantan Kades Carangrejo, Kecamatan Kesamben, mengulas soal pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi pergerakan ekonomi di desanya.
Adi mengungkap keberhasilan pembangunan yang dirasakan masyarakat Desa Carangrejo dan sekitarnya, yakni terkait pembangunan jalan antara Desa Carangrejo sampai ke Desa Kendalsari.
“Dulunya jalan makadam yang rusak, alhamdulillah selama kepemimpinan Bu Mundjidah dicor. Jadi tidak ada kendala dan sirkulasi ekonomi,” kata Kades Adi kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Menurut Adi, biasanya dari Kendalsari ke Sumobito itu terhambat, alhamdulillah, sekarang sudah lancar.
"Jalan-jalan di kampung, alhamdulillah sekarang sudah di hotmix dan sebagian besar sudah dicor. Penerangan jalan umum juga hampir merata,” tambah Adi.
Sementara itu, Muhammad Fathoni, mantan Kades Bandung, Kecamatan Diwek, menceritakan pembuktian keberhasilan pembangunan dari pasangan Mundjidah - Sumrambah. Ia menyebut antara lain pembangunan jalan poros Selorejo - Ceweng yang kini kondisinya dirasakan kian membaik.
Kondisi baik tersebut tidak hanya soal kondisi jalan yang makin nyaman, serta makin lebar, tetapi juga soal kondisi penerangan jalan.
“Itu dulunya hanya 8 meter, tapi sekarang lebih lebar menjadi 12 meter. Sama penerangan jalan, penerangan jalan itu sudah sampai Jogoroto. Sekarang sudah terang semua, jadi kalau malam sudah tidak rawan lagi," beber Fathoni.
Pembuktian lain diungkapkan oleh Syamsi, mantan Kepala Desa Brudu, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Semasa dipimpin Mundjidah - Sumrambah, desanya mendapatkan bantuan untuk pengembangan pertanian.
“Pertanian yang maju dan baik. Kami dibantu alat-alat pertanian, jelas itu sangat membantu. Kami dibantu mesin tanam, traktor, dan sekarang ini kegunaan mesin tanam sudah meluas, sampai saat ini manfaatnya masih dirasakan petani karena sangat membantu,” tandas Syamsi. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?