Batu Art Carnival Diadakan, Begini Skema Lalu Lintas Kota Batu
Acara tahunan ini dirancang untuk merayakan Hari Jadi Kota Batu dan dihadiri oleh sejumlah besar kontingen yang berasal dari berbagai desa/kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta beberapa wilayah lainnya
Kota Batu, SJP - Pesta bunga dan karnaval, yang dikenal sebagai Batu Art Flower Carnival, berlangsung pada Ahad (29/10/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Shidiq, mengatakan, acara karnaval ini merupakan salah satu yang terbesar yang diorganisir oleh Dinas Pariwisata Kota Batu.
Kegiatan ini melibatkan puluhan kelompok yang akan membawakan Pawai Budaya khas Kota Batu, Parade Mobil yang Dihiasi dengan tema-tema kreatif, serta pertunjukan seni kelompok yang mewakili Kota Batu.
"Acara tahunan ini dirancang untuk merayakan Hari Jadi Kota Batu dan dihadiri oleh sejumlah besar kontingen yang berasal dari berbagai desa/kelurahan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta beberapa wilayah lainnya," kata dia kepada suarajatimpost.com saat di temui disela-sela kegiatan, Ahad (29/10/2023).
Dia menjelaskan dalam rangkaian karnaval ini, setiap kontingen akan memamerkan kreasi terbaik mereka sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kota Batu.
"Sebagai contoh, dalam parade mobil hias, setiap kontingen akan menghadirkan miniatur yang mencerminkan potensi yang ada di desa/kelurahan mereka masing-masing. Sebagai ilustrasi, Sidomulyo akan menampilkan elemen bunga, sementara Gunungsari akan menyoroti potensi wisata dan keindahan alam di daerah mereka," ujarnya.
Dia memaparkan, selain itu, Batu Art Flower Carnival juga akan menampilkan atraksi dari kelompok seni di Kota Batu, termasuk pertunjukan seperti Bantengan, Kuda Lumping, Sanduk, dan banyak lainnya.
"Yang menarik, pada festival ini akan ada partisipasi kontingen dari beberapa daerah lain, seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Ambon," ungkapnya.
Acara ini dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai, dimulai dari Balai Kota Among Tani dan berakhir di perempatan BCA. Selain itu, panggung kehormatan akan berada di depan Rumah Dinas Wali Kota.
"Dampak dari Batu Art Flower Carnival, ada penyesuaian dalam pengaturan lalu lintas di sepanjang Jalan Panglima Sudirman oleh Polres dan Dinas Perhubungan Kota Batu. Beberapa perubahan yang direncanakan melibatkan pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara yang datang dari arah Kediri menuju Malang, dengan arah pengalihan melibatkan Jalan Hasanudin, Suropati, TMP, Abdulgani Bawah, yang kemudian masuk ke Jalan Sultan Agung," bebernya.
Dia mengimbau, bagi pengendara yang bergerak dari Malang menuju Kediri, rencananya akan diarahkan melalui rute alternatif yang mencakup Jalan Dewi Sartika, Jalan Sultan Agung, Jalan Abdulgani Bawah TMP, Jalan Suropat, Jalan Hasanudin, Jalan Trunojoyo, dan kemudian menuju Pujon.
"Sementara itu, pengendara yang berasal dari Selekta dan menuju Kediri bisa memilih rute alternatif yang melibatkan Jalan Perikanan, Dusun Kandungan, Dusun Santrean, Sumberejo, Jalan Indragiri, Jalan Trunojoyo, dan menuju Pujon," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
