Bakal Dilelang, Transmart Berhenti Beroperasi di Kota Pendekar

Meskipun masa kontrak PT Kelola Tama Properti (PT KTP) selaku pengelola dengan pihak Pemkot Madiun resmi berakhir pada 17 Januari 2024, pihak PT KTP memutuskan bahwa Transmart akan tutup permanen lebih awal .

07 Nov 2023 - 05:30
Bakal Dilelang, Transmart Berhenti Beroperasi di Kota Pendekar
Tutup permanen, Transmart berhenti beroperasi di Kota Madiun (Foto : Antok/SJP)

Kota Madiun, SJP - Setelah tanggal 15 November 2023, Transmart Madiun, yang berlokasi di Jalan S.Parman Kota Madiun akan tutup secara permanen.

Tutupnya salah satu usaha milik CT Group di Kota Pendekar (julukan Kota Madiun) ini, menyusul habisnya masa kontrak, PT Kelola Tama Properti (PT KTP) selaku pengelola, dengan pihak Pemkot Madiun.

Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun Sidik Muktiaji mengatakan, kerja sama antara kedua pihak resmi berakhir pada 17 Januari 2024. Namun dari pihak PT KTP, telah menyampaikan pada tanggal 15 November 2023 ini akan tutup secara permanen.

Sebelumnya, kata Sidik, kerja sama dengan sistem build operate transfer (BOT) sudah terjalin sejak 18 Maret 2008 atau selama 15 tahun 10 bulan.

"Kontraknya tidak diperpanjang, saat ini belum ada investor masuk. Kalau yang sudah tanya tanya sudah banyak," katanya, Selasa (7/11/2023).

Sedangkan untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada persiapan untuk membuat kajian, atas aset milik Pemkot Madiun itu.

"Setelah semuanya selesai, aset tersebut bakal dilelang menggunakan sistem beauty contest. Dan pemenang lelang akan ditentukan berdasarkan besaran nilai investasi, kontribusi aktif yang tinggi, profit sharing terhadap pemkot, pengerjaan renovasi jangka pendek serta serapan tenaga kerja lokal," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk proses lelang akan dilakukan sekitar bulan Desember mendatang. Namun untuk pemandatanganan kontrak, tetap menunggu berakhirnya kontrak PT KTP, pada 17 Januari 2024 mendatang.

"Ada yang berminat dijadikan hotel. Ada juga yang minat dijadikan grosir atau plaza," ucapnya.

Namun saat ini, lanjut Sidik, pihaknya masih menghitung besaran nilai yang akan dijadikan patokan nilai lelang.

"Dengan letaknya yang strategis letak Tranmasrt itu harga jual per meter perseginya sekitar Rp 4 juta dengan total luas (tanah) 17 ribu meter persegi. Sehingga, diperkirakan nilai aset pemkot itu mencapai Rp 90 miliar," tambahnya.

Diketahui, lahan yang digunakan Transmart itu, dahulu adalah terminal kota Madiun, sebelum terminal Madiun berpindah di wilayah Kelurahan Patihan (lokasi terminal Madiun sekarang) pada tahun 2006.

Selanjutnya pada tahun 2007 dibangun pasar grosir, yang terpaksa tidak berjalan lama karena wanprestasi dari pihal UD Dyna Delta selaku pengelola. Kemudian pada tahun 2008, berganti Transmart hingga Januari 2024.(*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow