Suka Makanan dan Minuman Manis? Awas 7 Ancaman Kesehatan yang Mengintai!
Probolinggo, SJP - Masyarakat Indonesia merupakan salah satu konsumen gula yang cukup tinggi di dunia.
Berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Indonesia menempati urutan keenam lantaran konsumsi gulanya sebesar 7,8 juta metrik ton.
Perlu diketahui, gula adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
Namun, konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Banyak dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebih, mulai pada fisik hingga beberapa penyakit.
Berikut adalah beberapa bahaya konsumsi gula berlebih:
1. Peningkatan berat badan dan obesitas
Gula adalah sumber kalori yang tinggi, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker.
2. Diabetes tipe 2
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
3. Penyakit jantung
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
4. Penyakit ginjal
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Gula dapat merusak ginjal dan menyebabkan penumpukan lemak di ginjal.
5. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas.
6. Kerusakan gigi
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti karies gigi yang menyebabkan potensi gigi berlubang.
7. Penuaan dini
Konsumsi gula berlebih dapat mempercepat proses penuaan dini.
Gula dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan protein yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Tips kurangi risiko bahaya konsumsi gula berlebih adalah dengan dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis
Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti soda, es krim, kue, dan permen.
b. Baca label makanan
Perhatikan kandungan gula dalam makanan sebelum Anda membelinya.
c. Pilih makanan dan minuman yang mengandung gula alami
Gula alami, seperti gula yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran, lebih aman dikonsumsi daripada gula tambahan.
d. Konsumsi makanan yang kaya serat
Serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh.
e. Olahraga teratur
Olahraga dapat membantu membakar kalori dan mengurangi risiko obesitas.
Jadi, batasi konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan tingkatkan asupan makanan berserat dan rutin berolahraga. (**)
editor: trisukma
source: berbagai sumber
What's Your Reaction?