Antisipasi Narkoba Masuk Rutan, 50 Pegawai Dan Warga Binaan Tes Urine
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran gelap narkotika di kalangan pegawai dan WBP di lingkungan Rutan kelas II B Bangil.
Kabupaten Pasuruan, SJP — Sebanyak 50 pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Kelas II B Bangil jalani tes urine, Selasa (12/12/2023) sore.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran gelap narkotika di kalangan pegawai dan WBP di lingkungan Rutan kelas II B Bangil.
Kepala Rutan Kelas II B Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, mengatakan pemeriksaan urine yang dilakukan merupakan langkah tegas Rutan Bangil dalam memerangi narkoba.
"Tes urine ini penting bagi 30 petugas dan 20 warga binaan sebagai langkah untuk mencegah masuknya barang haram tersebut di lingkungan Rutan Bangil,” ujarnya.
Bhanad juga menambahkan Regulasi pelaksanaan kegiatan ini berpedoman pada arahan Direktur Pemasyarakatan (Dirjen PAS) tentang langkah-langkah progresif dan serius upaya pemberantasan narkoba serta Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Permenkumham Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
"Giat ini juga sebagai implementasi Kunci Pemasyarakatan Maju sesuai program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) serta merupakan wujud Rutan Bangil zero dalam melakukan pemberantasan Narkoba," imbuhnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
