Antisipasi Caleg Stres, Pemkot Madiun Kumpulkan Ratusan Bacaleg

Kota Madiun, SJP - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, kumpulkan ratusan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari seluruh partai politik (Parpol) peserta pemilu 2024, Jumat (29/9/2023).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun, Tjatoer Wahjoedianto mengatakan, kecilnya peluang untuk bisa duduk di kursi legislatif, berpotensi membawa pengaruh pada berbagai aspek, khususnya pada bacaleg.

"Jumlah kursi di DPRD Kota Madiun itu kan 30 kursi. Dari 30 kursi itu, ada anggota dewan yang saat ini masih aktif, mencalonkan lagi untuk periode 2024 - 2029, belum lagi ada mereka yang dulu pernah jadi anggota dewan terus sekarang maju lagi," ucapnya, Jumat (29/9/2023).

"Jadi ini peluangnya kecil apalagi untuk yang baru (bacaleg). Makanya disini kami memberikan gambaran, pembekalan, secara umum bagi semua bacaleg," sambungnya.

Lanjut Tjatoer, potensi kerugian yang bisa dialami oleh caleg yang tidak jadi anggota legislatif sangat besar. Sehingga hal ini perlu dipertimbangkan lagi.

"Jangan sampai setelah pemilu malah punya beban tanggungan banyak, misalnya gadai sertifikat buat modal kampanye atau sosialisasi pengenalan, ongkos politik dan lain lain," tambahya.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi, yang juga hadir dalam acara tersebut. Pentingnya menjaga semangat persatuan, kekeluargaan di kalangan masyarakat, jangan sampai luntur pada masa pemilu mendatang.

"Penting saya sampaikan, kita harus tetap menjaga kebersamaan kerukunan dalam masyarakat. Jangan karena beda pilihan, persaingan antar calon, membuat tidak rukun. Jangan terjerumus dengan biaya politik yang tinggi. Gak usah ngoyo. Jangan habis pemilu malah repot sendiri," katanya.

Diketahui, sedikitnya ada 338 bacaleg dari seluruh parpol peserta pemilu di Kota Madiun, akan memperebutkan 30 kursi di DPRD Kota Madiun periode 2024 - 2029. Sehingga bisa dipastikan, akan ada 308 orang yang tidak terpilih. (*)

Editor : Queen Ve