Anggota Pipas Lapas Pasuruan Ikuti Pelatihan Menjahit
KOTA PASURUAN, SJP — Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) Cabang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pasuruan menggelar pertemuan rutin. Agenda pertemuan kali ini diisi dengan kegiatan pelatihan keterampilan menjahit ala konveksi.
Ketua Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan, Epa Ma'ruf mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi para anggota Pipas yang sebagian besar merupakan istri dari petugas Lapas dan petugas wanita Lapas Pasuruan.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng tenaga pengajar berpengalaman di bidang industri tekstil. Para peserta diajari tentang teknik dasar dan teknik lanjutan dalam menjahit.
"Dengan fasilitas mesin jahit yang memadai dan bahan yang disediakan, para peserta diajarkan cara-cara membuat pakaian dengan desain sederhana yang biasa ditemukan di industri konveksi," ucapnya, Ahad (10/11/2024).
Epa menuturkan, peserta tidak hanya diajari menjahit, mereka juga mempelajari seputar manajemen industri konveksi. Mulai dari cara menghitung biaya produksi, memilih bahan yang tepat, hingga mengenal konsep produksi massal yang kerap terjadi di dunia konveksi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Karena selain menambah keterampilan, juga membuka peluang bagi kami untuk mandiri dan menciptakan peluang usaha di masa depan,” ungkapnya.
Selain mendapatkan pelatihan keterampilan menjahit, kegiatan tersebut menjadi momentum menjalin silaturahmi antaranggota Pipas. Mereka saling berbagi pengalaman tentang kehidupannya masing-masing sebagai pendamping hidup petugas Lapas.
Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto mengatakan, program pelatihan konveksi itu awalnya bagian dari upaya memberdayakan narapidana (napi) agar mendapatkan bekal setelah bebas.
"Tidak hanya warga binaan yang kami berikan keterampilan. Ibu-Ibu Pipas Lapas Pasuruan menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan saling mendukung," ujarnya, Ahad (10/11/2024). (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?