Akhiri Hidupnya, Mahasiswa UNEJ Lompat dari Lantai 8 Gedung LP2M

Ada beberapa informasi jika yang bersangkutan sempat membuat status di WhatsApp messenger dengan kutipan "selamat tinggal"

23 Dec 2024 - 20:35
Akhiri Hidupnya, Mahasiswa UNEJ Lompat dari Lantai 8 Gedung LP2M
Mahasiswa Universitas Jember saat terekam CCTV tergeletak di lantai dasar gedung LP2M (Foto: Ulum/SJP)

JEMBER, SJP - Ruang lingkup area kampus Universitas Jember (Unej) digegerkan dengan kabar meninggalnya satu mahasiswa yang meninggal dengan cara bunuh diri, Senin (23/12/2024) petang.

Berdasarkan informasi yang beredar di grup WhatsApp, korban merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unej dengan inisial D-R.

Diketahui mahasiswa yang masih semester tiga itu loncat dari gedung LP2M Universitas Jember lantai 8. Hal tersebut dibuktiian dengan rekaman kamera CCTV, korban melakukan aksinya sekitar pukul 17.51 WIb.

Dari kejadian tersebut, salah seorang warga bernama Roni Sunando, warga Jalan Gunung Agung kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari, yang kebetulan melintas di depan TKP mengatakan, dirinya sempat berhenti karena banyak orang dan beberapa satpam UNEJ.

"Saya pas lewat depan gedung itu mas, kok rame saya kira ada maling motor mas. Ternyata kok ada orang tergeletak di bawah, ternyata bunuh diri mas. Saya tidak mendekat karena banyak satpam yang ada di lokasi tersebut," kata Roni.

Terkait peristiwa ini, pihak kampus UNEJ melalui Humas UNEJ Iim Fahmi Ilman membenarkan mahasiswa UNEJ meninggal karena bunuh diri. Untuk memastikan penyebabnya, pihak kampus menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

"Untuk penyebab masih dalam pendalaman aparat kepolisian. Kami pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke aparat kepolisian," katanya singkat.

Saat ini sekitar lokasi halaman gedung sudah di pasang garis polisi. Dan jenazah korban sudah dibawah ke RSU dr Soebandi Jember, untuk dilakukan otopsi.

Selain itu, hingga malam hari ini ada beberapa informasi jika yang bersangkutan sempat membuat status di WhatsApp messenger dengan kutipan "selamat tinggal". (*)

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow