AHES Catat Ada 106 Kloter dari Total 38.735 Jemaah Calon Haji di Musim Haji 2024

Mufi juga tambahkan hingga kloter 106 ini total dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya tercatat sekira 39.264 orang yang terdiri dari 38.735 jemaah dan 529 petugas kloter.

11 Jun 2024 - 10:00
AHES Catat Ada 106 Kloter dari Total 38.735 Jemaah Calon Haji di Musim Haji 2024
Jemaah Calon Haji saat di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) terima pengarahan dari petugas penyelenggara ibadah haji tahun 2024.(Foto: dok/SJP)
AHES Catat Ada 106 Kloter dari Total 38.735 Jemaah Calon Haji di Musim Haji 2024
AHES Catat Ada 106 Kloter dari Total 38.735 Jemaah Calon Haji di Musim Haji 2024
AHES Catat Ada 106 Kloter dari Total 38.735 Jemaah Calon Haji di Musim Haji 2024

Surabaya, SJP - Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) catat pemberangkatan kloter 106 tandai akhir musim haji 2024 dari 39.264 orang terdiri dari 38.735 jemaah dan 529 petugas kloter (kelompok terbang), Selasa (11/6).

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi saat pemberangkatan haji tahun 2024 dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Senin (10/6) pukul 21.15 WIB menuju Bandara Juanda gunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323.

Secara terbuka, Mufi sampaikan langsung saat pemberangkatan kloter pamungkas pada kloter 106 merupakan para jemaah haji gabungan dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.

 “Alhamdulilah, selaku penyelenggara ibadah haji tahun 2024 ini berjalan lancar ditandai pemberangkatan kloter 106 menjadi kloter terakhir melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya,” tuturnya.

Mufi juga tambahkan hingga kloter 106 ini total dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya tercatat sekira 39.264 orang yang terdiri dari 38.735 jemaah dan 529 petugas kloter.

“Patut kita syukuri tahun ini perwakikan calon jemaah haji dari provinsi Jawa Timur dominan dan bertambah jumlah dari tahun lalu ada 88 kloter, tahun ini ada 106 kloter” ungkapnya.

“Hal ini tentunya akan menjadi kenangan luar biasa dan sulit dilupakan,” ujar Mufi. 

Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris tambahkan terkait catatan dan laporan calon jemaah haji secara keseluruhan hingga akhir pemberangkatan jemaah haji, masih ada dua orang yang dirawat di RS Haji. 

“Hingga kini, ada dua jemaah haji yang masih dirawat RS Haji ada satu orang berasal dari kloter 91 asal Tulungagung. Dan satu lagi berasal dari kloter 106 asal Pamekasan,” terangnya.

Haris juga sebut dua jemaah haji sakit dimaksud akan menjadi jemaah prioritas untuk berangkat haji pada tahun 2025.

Sebab, ucapnya sesuai dengan catatan petugas dalam masa pemberangkatan tahun ini, ada tiga jemaah haji yang wafat di RS Haji

Diantaranya, 1 jemaah haji kloter 16 dari Kabupaten Madiun, 1 jemaah kloter 12 dari Kabupaten Tuban, dan 1 jemaah kloter 68 dari NTT yang wafat (10/6) pagi pukul 07.15 WIB.

Lebih jaun dirincikan, untuk jemaah haji yang wafat di tanah suci berjumlah sembilan orang, detilnya tercatat satu orang wafat di Madinah dan delapan orang wafat di Makkah.

"Pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya dari Bandara Juanda ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei 2024. Total ada 46 kloter pemberangkatan pada gelombang pertama dari Bandara Juanda mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedangkan pada gelombang dua, ada 60 kloter diterbangkan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah," uraunya.

Selanjutbya, para jemaah haji Embarkasi Surabaya akan mulai tiba di tanah air pada 22 Juni 2024 mendatang.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow