Tujuh Nelayan Asal Gresik Hilang Tertimpa Rumah Kontainer, Satu Meninggal Dunia
Dua perahu tersebut membawa 16 nelayan dengan tujuan mencari besi tua atau besi tua dari kapal kapal yang berlabuh.
Kabupaten Gresik, SJP – Tujuh nelayan asal Gresik hingga saat ini masih hilang dan dalam proses pencarian setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam tertimpa rumah kontainer di perairan Klampis, Madura. Sementara satu orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, dua perahu nelayan di Gresik tenggelam usai tertimpa bangunan rumah kontainer milik PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore) di perairan Klampis, Madura pada Senin (10/6/2024).
Dua perahu tersebut membawa 16 nelayan dengan tujuan mencari besi tua atau besi tua dari kapal kapal yang berlabuh.
Namun pada hari Selasa (11/6/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, kedua perahu tersebut berlindung di area PHE WMO karena cuaca buruk, mereka berlindung tepat di bawah bangunan rumah kontainer yang menggantung. Namun bangunan rumah kontainer milik Pertamina itu runtuh.
"Iya benar mas, tapi itu kejadian di perairan Klampis, Madura," kata Kasatpolairud AKP Winardi membenarkan, Kamis (13/6/2024).
Winardi menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan dari beberapa warga Lumpur dan Kroman, Kecamatan Gresik. Bahwa ada beberapa nelayan dilaporkan hilang.
"Kita dapat laporan tadi pagi, karena ada warga Gresik yang belum ditemukan. Tadi sudah koordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mendata para nelayan yang belum pulang," tambahnya.
Meski kejadian tersebut di perairan Madura, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Gresik dan tim SAR untuk membantu proses pencarian korban di lokasi kejadian. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
