24.677 Anak di Kota Batu Bakal Dapatkan Vaksinasi Polio

Pemkot Batu katakan pihak Dinkes juga siagakan sebanyak 292 Pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di puskesmas, posyandu, SD, dan MI

08 Jan 2024 - 04:30
24.677 Anak di Kota Batu Bakal Dapatkan Vaksinasi Polio
Ilustrasi Pemberian Vaksinasi Polio (Istimewa/SJP)

Kota Batu, SJP - Upaya Kota Batu cegah anak terkena polio digeber oleh Pemkot Batu melalui Dinkes dengan berikan vaksin kepada 24.677 anak, usia 0 hingga 8 tahun kurang 1 hari di Kota Batu.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati katakan pada Senin (8/1/2024) vaksinasi polio tersebut akan dilaksanakan pada 15 Januari 2024 mendatang.

"Imunisasi atau vaksinasi dilakukan dengan tetes, bukan suntik. Sejauh ini, dinkes tidak menemukan adanya penyakit kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua di Kota Batu," katanya.

Lebih lanjut, ia katakan pihak Dinkes Kota Batu juga siagakan sebanyak 292 Pos Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di puskesmas, posyandu, SD, dan MI.

Selain itu pencegahan polio pada anak selain harus vaksinasi juga dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun," imbuhnya.

Setelah itu, masyarakat perlu pastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun di seluruh wilayah Kota Batu memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024.

Kegiatan ini juga dilakukan di seluruh Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Selanjutnya juga menerapkan PHBS, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air. 

"Dan terakhir masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak," tandasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow