Zafrand, Wakil Kecamatan Nganjuk Juara 1 Pildacil melaju ke Provinsi Jawa Timur
Panggilan karib Zafrand ini tampil mengenakan kostum dominasi warna merah marun dan hitam ala gamis Timur Tengah lengkap dengan imamah di kepala dan boneka jumbo sebagai property.
Kabupaten Nganjuk, SJP - Siswa SD Muhammadiyah Nganjuk, Ahmad Zafrand Rais Al Alawi dipastikan melaju ke tingkat Provinsi usai meraih juara 1 pada Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) di ajang Festival Lomba Seni Siswa Pendidikan Agama Islam ( FLS-PAI) Tingkat Kabupaten Nganjuk yang di gelar di SDN Payaman 3 Nganjuk, Kamis (29/8/2024).
Menyampaikan tema 'Berbakti kepada Kedua Orang Tua' penyuka olahraga sepeda ini menyisihkan 19 peserta dari perwakilan kecamatan, dengan perolehan nilai 83,50, menang tipis atas pesaing utamanya dari perwakilan Kecamatan Patian Rowo dan Berbek, masing-masing dengan nilai 83 dan 80.
Panggilan karib Zafrand ini tampil mengenakan kostum dominasi warna merah marun dan hitam ala gamis Timur Tengah lengkap dengan imamah di kepala dan boneka jumbo sebagai property.
Membuka pidato dengan cuplikan cerita Uwais Al Qorni yang menggendong ibunya karena lumpuh, dilanjutkan dengan materi utama menulis surat Al Lukman 14, dipadu dengan mengutip syair lagu Rhoma Irama berjudul "Keramat di Dunia" .
Lantunan lirik lagu Keramat disambut riuh tepuk tangan pendamping dan para peserta di luar ruangan yang turut menyimak penampilannya yang unik ini.
Penampilanya yang unik membuat dewan juri terkesima dan memutuskan peserta dengan nomor tampil 13, meraih juara pertama.
"Pada dasarnya yang tampil adalah para juara yang mewakili masing-masing kecamatan, tetapi kami tim juri harus memilih di antara yang baik itu yang akan mewakili di tingkat provinsi," ujar salah seorang juri saat menyampaikan pengumuman pemenang lomba.
"Unik ya, ada boneka jumbo, materinya sederhana tetapi disampaikan dengan baik, intonasi yang jelas, gaya bahasa dan ekspresi yang tepat sehingga dewan juri memberikan nilai unggul dibanding peserta lain," ujar ustaz Muhammad Fathul Amin, M. Pd salah seorang juri.
Kepala Sekolah Muhammadiyah Binti Nurhayati, S.Pd mengaku bersyukur siswanya tampil maksimal sehingga meraih hasil yang membanggakan Sekolah.
"Alhamdulillah tidak menyangka, bersyukur dan menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan prestasi siswa," ujarnya.
Lebib lanjut ia menguraikan, Zafrand adalah siswa yang sangat aktif dan memiliki bakat khusus di bidang agama.
Sejumlah presasinya sangat menonjol, bahkan sejak kelas 1 telah menampakkan bakatnya dengan menggondol sejumlah kejuaraan, baik di internal Dinas Pendidikan maupun umum.
"Kami mengamati siswa ini memiliki talenta khusus sejak di bangku kelas 1," ungkapnya.
Tercatat sejak tahun 2023 pernah, siswa ini telah menjuarai lomba Pildacil di sejumlah event kejuaraan, di antarnya :
- Juara 2 Festival Anak Sholeh Hari Santri Kabupaten Nganjuk tahun 2023
- Juara 2 Pildacil oleh Baznas Kabupaten Nganjuk tahun 2023
- Juara 1 Pildacil FLS-PAI Kecamatan Nganjuk 2024
- Juara 1 FLL-PAI Kabupaten Nganjuk 2024.
- Juara 3 Pildacil Festival Ramadhan 2023.
Khusus Prestasi terbaru ini aa mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan suport dan Motivasi.
"Alhamdulilah terima kasih kepada semua pihak tim pelatih yang telah bekerja keras, ini menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempersiapkan di Provinsi nanti," tuturnya usai mendampingi saat penyerahan trophy kejuaran SDN Payaman 3 Nganjuk.
Ia juga berharap dukungan semua pihak untuk terus membina dan mengembangkan bakat para siswa-siswi di sekolahnya.
"Mohon dukungan dan doa untuk siswa-siswi kami untuk terus meningkatkan prestasi," pungkasnya.
Nazar Ikan Cupang.
Umumnya siswa meraih kejuaraan motivasinya memperoleh hadiah spesial berupa bingkisan atau sejenisnya, namun Siswa SD Muhammadiyah Nganjuk ini unik.
Pasalnya, pemilik nama lengkap Ahmad Zafrand Rais Al Alawi, siswa yang duduk di bangku kelas 3 ini punya motif unik. Ia hanya ingin menambah koleksi ikan Cupang sebagai hadiah jika ia meraih kejuaraan yang baru saja ia raih.
Keinginan itu ia ucapkan sejak awal latihan mempersiapkan ajang kompetisi pemilihan Dai Cilik yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
"Sejak persiapan bernazar jika juara harus minta ikan Cupang," ujar Murni setiawati sang ibunda usai mendampingi menerima piala kejuaraan yang digelar di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Nganjuk, Kamis (29/8/2024).
Lebih lanjut, ia menambahkan selama ini putra keduanya ini memang menyukai Ikan hias "mini" dengan berbagi model sirip dan aneka warna itu, bahkan juga memiliki sejumlah koleksi di rumahnya.
"Motivasinya ya itu jadi (jika diminta) berlatih keras ayahnya dia semangat sekali karena ada maunya," ucapnya sambil membawa trophy bertuliskan juara 1 Pildacil Putra Festival Lomba Seni Siswa Pendidikan Agama Islam (FIS2-PAI) Tingkat Kabupaten Nganjuk.
Siswa yang sebelumnya juga menjuarai sejumlah Lomba Pildacil ini mengaku senang meraih juara, tapi yang lebih bahagia karena bisa menambah koleksi Ikan peliharaannya.
"Senang dapat juara tapi lebih senang dapat Ikan (Cupang) lebih banyak," ujar Zafrand. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?