Ketum PP Muhammadiyah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Perkuat Seni dan Budaya

Kota Batu, SJP - Potensi terjadinya penurunan seni dan budaya belakangan ini ditangkap oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Haedar Nashir dan disorot secara serius. Padahal selama ini sebi dan budaya ini merupakan hal yang amat sangat kental dengan kehidupan.

"Jadi pentingnya nilai-nilai seni dan budaya ini berperan dalam memajukan bangsa, memperkuat persatuan, dan meningkatkan toleransi. Seperti proses masuknya agama-agama di Indonesia terjadi secara kultural tanpa adanya konflik antar agama karena melalui pintu bernama budaya itu sendiri," katanya pada Sabtu (20/7/2024) dalam acara Kemah Kreativitas Nasional yang berlangsung 3 hari sejak 19-21 Juli besok.

Lebih lanjut, sikap moderat masyarakat Indonesia cenderung tumbuh dari kebudayaan yang ada di setiap komunitas yang kemudian tercermin dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika dan pandangan hidup bernegara yang dianut oleh Pancasila.

Terlebih, lahirnya kebudayaan berawal tumbuh di dalam komunitas lokal, dan seiring berjalannya waktu membentuk kebudayaan Indonesia yang luas.

Tak hanya itu saja, dalam aspek ekonomi seni dan budaya memiliki potensi produktif dalam sektor pariwisata. Sehingga ia berharap dapat menciptakan produk-produk seni dan budaya yang dapat menjadi dasar pengembangan wirausaha berbasis seni.

"Karena dalam aspek ekonomi, seni dan budaya memiliki potensi produktif dalam sektor pariwisata. Kami berharap dapat menciptakan produk-produk budaya yang dapat menjadi dasar pengembangan wirausaha berbasis seni," imbuhnya.

Oleh sebab itu kehadiran seniman dan budayawan Muhammadiyah dalam pertemuan di Kota Batu, diharapkan dapat mendorong pengembangan seni, budaya, dan kreativitas anak-anak bangsa.

Sehingga dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan para pelaku seni, diharapkan Indonesia dapat terus memperkaya warisan budaya dan menciptakan produk-produk yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. (*)

Editor: Rizqi Ardian