Yacht Internasional Bersandar di Banyuwangi, Ekspedisi Sail 2 Indonesia 2024 Dimulai

Rombongan kapal yacht dari berbagai negara yang mengikuti ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024 telah tiba di Banyuwangi

11 Oct 2024 - 21:01
Yacht Internasional Bersandar di Banyuwangi, Ekspedisi Sail 2 Indonesia 2024 Dimulai
Penyambutan dengan Penampilan Tari Gandrung (Foto: banyuwangikab.go.id)

BANYUWANGI, SJP - Rombongan kapal yacht dari berbagai negara yang mengikuti ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024 telah tiba di Banyuwangi. Mereka bersandar di Pantai Marina Boom dan akan menjelajahi kekayaan wisata serta budaya Banyuwangi selama lima hari, dari 10 hingga 14 Oktober 2024.

Banyuwangi terpilih sebagai salah satu lokasi dalam ekspedisi laut yang diselenggarakan oleh PT. Pelindo. Puluhan yacht berangkat dari Australia, memulai petualangan mereka dari Kepulauan Rei, Maluku Tenggara, dan melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata di Indonesia hingga akhirnya tiba di Banyuwangi.

Setibanya di Pantai Marina Boom, 17 yacht dari negara-negara seperti Australia, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Rumania, dan Kanada disambut dengan penampilan Tari Gandrung, tarian khas Banyuwangi yang menjadi tanda selamat datang bagi para tamu kehormatan.

Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menyambut rombongan dalam acara Welcoming Ceremony Sail To Indonesia 2024.

"Selamat datang di ujung timur Pulau Jawa, kota yang kaya seni budaya dan keindahan alam. Penduduk kami juga dikenal sangat ramah," ucap Sugirah.

Ia menekankan bahwa Sail to Indonesia adalah momen strategis untuk mempromosikan potensi Banyuwangi secara internasional dan meningkatkan pariwisata maritim di daerah tersebut.

Sugirah juga berterima kasih kepada pemerintah pusat dan PT. Pelindo, yang telah menjadikan Pantai Marina Boom sebagai tempat singgah bagi pelayar dari seluruh dunia. Selain itu, dermaga yacht di Pantai Marina Boom juga diusulkan sebagai salah satu persinggahan dalam Fremantle Yacht Race 2025.

Sugirah berharap kegiatan ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, untuk mengunjungi Banyuwangi.

"Kami berharap para yachter dapat mengajak teman-teman mereka untuk datang ke Banyuwangi, sehingga berdampak positif pada ekonomi lokal dan pendapatan daerah," tambahnya.

Para yachter yang berkunjung berencana mengunjungi berbagai destinasi wisata di Banyuwangi. Aubrey Graham, seorang yachter asal Kanada, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan pemandangan di sana.

"Melihat matahari terbit dengan latar Pulau Bali dan pegunungan yang indah sangat menakjubkan," katanya.

Aubrey dan rekan-rekannya merencanakan kunjungan ke Taman Nasional Baluran, Hutan De Djawatan, dan Pulau Merah.

"Kami datang lebih dulu dibanding rombongan kemarin dan kami sempatkan menaiki Ijen untuk melihat api birunya. Ini adalah pengalaman kami paling menarik dibanding sebelum-sebelumnya," ujar Aubrey.

Kapten Yacht Larusia, Timothy Forderer, juga berbagi pandangannya. Pelaut asal Inggris ini telah mengunjungi Pulau Banda, Flores, Raja Ampat, dan Bali sebelum tiba di Banyuwangi. 

"Selama 40 tahun saya berlayar mengelilingi dunia, Indonesia adalah negara yang paling indah yang pernah saya kunjungi. Perasaan itu juga kami rasakan di Banyuwangi, semuanya menyambut kami dengan baik dan sangat ramah. Mulai dari makanan hingga alamnya juga indah, saya besok bersama istri rencananya akan menikmati sunset ke Pulau Merah sebelum melanjutkan perjalanan," jelas Timothy.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelindo Properti Indonesia, Sukariyadi Rudi Meidianto, mengungkapkan bahwa Sail 2 Indonesia Rally 2024 dimulai pada Juli lalu, dengan peserta berlayar dari Selandia Baru dan Australia untuk mengeksplorasi petualangan laut Indonesia serta mengunjungi berbagai tempat, termasuk Raja Ampat, Pulau Banda, Flores, dan Bali.

"Semoga 4 hari ke depan, para yachters mengunjungi sebanyak-banyaknya wisata Banyuwangi dan mempromosikannya ketika kembali ke negara asal," harap Rudi. (**)

sumber: banyuwangikab.go.id

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow