Warga Keluhkan Penataan Lapak PKL Depan Tempat Wisata Religi Makam Mbah Sayyid Sulaiman Jombang
Tampak dari jalan berderet gerobak atau tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) menempati sepanjang atas saluran air depan komplek makam. Membuat area tempat wisata tertutup jarak pandang.
Kabupaten Jombang, SJP - Penataan lapak pedagang di depan tempat wisata komplek makam Mbah Sayyid Sulaiman di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang dikeluhkan warga, Rabu (12/6).
Tampak dari jalan berderet gerobak atau tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) menempati sepanjang atas saluran air depan komplek makam. Membuat area tempat wisata tertutup jarak pandang.
Muhammad warga Desa Mancilan merasa prihatin melihat susunan dari lapak PKL yang ditempatkan diatas saluran air menutupi area komplek wisata.
"Ada 9 lapak, betul memang tidak bisa dilihat dari jalan area wisata religinya itu, ini masalah penataan sebenarnya," kata Muhammad kepada wartawan, Rabu (12/6).
Mestinya penataan lapak tidak semrawut, atau bahkan sampai membuat area komplek makam terkesan kumuh. Upaya memberitahukan penataan yang semrawut pernah dilakukan kepada Kepala Desa Mancilan.
"Namun tidak ada tindak lanjut sampai detik ini untuk ditertibkan dan ditata lebih rapi lagi," ujar Muhammad.
Bersama warga lain, Ia pun berharap agar ada penataan lebih baik dengan aset wisata religi makam Mbah Sayyid Sulaiman di wilayah Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Segera ditindaklanjuti, dilihat orang gak pantes, masak lokasi wisata tertutup penataan gerobak yang tidak rapi," tandasnya. (*)
Editor:Tri Sukma
What's Your Reaction?