Video Monyet Obrak Abrik Rumah Mewah Terekam CCTV, Warga Resah
Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, diketahui rekaman video itu berasal dari salah satu rumah di Komplek Perumahan Sempusari, Jalan Majapahit, Kecamatan Kaliwates
abupaten Jember,SJP- Monyet ekor panjang (MEP) terekam video kamera CCTV berada di dalam ruang makan sebuah mewah di Kabupaten Jember.
Terkait video rekaman kamera CCTV yang berdurasi 40 detik itu, diketahui viral di sejumlah grup aplikasi whatsapp.
Dari penelusuran yang dilakukan wartawan, diketahui rekaman video itu berasal dari salah satu rumah di Komplek Perumahan Sempusari, Jalan Majapahit, Kecamatan Kaliwates.
Perumahan itu, adalah salah satu komplek perumahan mewah di Jember.
Terkait keberadaan MEP itu, salah satu warga Silvia Sulistyo membenarkan hal tersebut.
Ia sebut monyet itu tidak diketahui pemiliknya, namun sering berkeliaran dan berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya guna untuk mencari makan.
"Benar memang ada monyet itu. Awal itu saya diberi tahu suami saya, karena kebetulan ketua RT juga di sini. Jadi selama 3-4 hari belakangan terlihat ada monyet berkeliaran. Ekornya panjang dan juga besar. Tidak tahu monyet itu darimana," kata Silvia saat di rumahnya, Kamis 7 Maret 2024.
Lanjut Silvia, monyet tersebut tampak sering duduk di atap rumah warga dan berpindah-pindah.
"Nah kalau yang terekam kamera CCTV itu, monyet itu masuk ke rumah warga yang pintunya terbuka. Kebetulan masuk lewat pintu belakang katanya. Pemilik rumah saat itu kebetulan keluar, monyet itu tiba-tiba masuk langsung ke ruang makan," ujarnya.
Monyet ekor panjang itu diduga kelaparan, kata Silvia, karena tampak mengambil satu sisir pisang yang ada di meja makan.
"Di dalam rumah itu pemilik rumah memelihara dua ekor anjing. Tapi monyet itu santai mencuri pisang, setelah itu langsung pergi dan melompat ke rumah lainnya. Bahkan terlihat rumah itu duduk manis di atap rumah warga," ungkapnya.
Terkait keberadaan monyet yang berkeliaran di komplek perumahan mewah itu. Silvia memastikan tidak ada warga sekitar yang memelihara.
"Suami saya sudah menghubungi seluruh warga, tidak ada yang memelihara katanya. Setahu kami monyet itu tinggal di salah satu rumah warga yang kosong, sudah lama tidak ditempati. Jadi siang berkeliaran, malamnya ada di dalam rumah kosong itu," jelasnya.
"Tapi kita mau masuk ke dalam rumah kosong itu juga tidak enak. Karena kan terkunci dari luar. Pemilik rumah masih dicoba dihubungi," sambungnya.
Lebih lanjut kata Silvia, keberadaan monyet yang sering berkeliaran itu dinilai meresahkan warga.
"Ya tentu kita takut ya, apalagi kalau masuk rumah mencuri. Belum lagi warga yang punya anak kecil. Khawatir menyerang atau menggigit dan rabies juga. Karena kan monyet liar itu, tidak ada pemiliknya," kata Silvia.
Terpisah, Kepala Seksi 5 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi Dwi Putro Subiyanto saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan soal adanya MEP yang berkeliaran di komplek perumahan warga itu.
Namun demikian, kata Dwi, pihaknya yang membawahi soal keberadaan satwa di wilayah Banyuwangi-Jember itu.
"Soal adanya monyet di perumahan warga Jember itu. Kami belum terima laporan. Tapi biasanya, jika ada seperti itu (laporan monyet di wilayah pemukiman warga). Damkar yang menangkap karena punya alatnya, jaring atau kurungan itu. Nanti baru diserahkan kepada kami," kata Dwi saat dikonfirmasi wartawan Suara Jatim Post.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?