Plh Gubernur Bersama Forkopimda Jatim Pantau Distribusi Logistik Pemilu 2024

Kegiatan persiapan dan pemantauan, prosedur dan mekanisme distribusi logistik surat hingga kotak suara dilakukan Plh Gubernur Jatim bersama Jajaran, Forkopimda dan KPU Jatim untuk wulayah Surabaya Sidoarjo dan Gresik.

13 Feb 2024 - 09:33
Plh Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim dan KPU Jawa Timur saat melakukan kegiatan pemantauan persiapan distribusi logistik pemilu 2024 di Gelora Pancasila
1 / 1

Surabaya, SJP – Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, langsung bergerak cepat setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur, Selasa (13/2/2024).

Adhy Karyono bersama Forkopimda dan KPU Jatim melakukan kegiatan pemantauan persiapan distribusi logistik pemilu 2024 di Gelora Pancasila Surabaya.

"Kami bersama KPU Jatim dan Forkopimda Jatim memantau kegiatan distribusi logistik seperti kotak dan surat suara. Hasilnya, semua sudah sesuai SOP dan siap didistribusikan ke TPS di Surabaya," ujar Adhy kepada wartawan.

Adhy menjelaskan bahwa sepanjang kegiatan persiapan dan pemantauan, prosedur dan mekanisme distribusi logistik sudah ditaati dengan baik. Logistik akan didistribusikan dari gudang ke kecamatan, kelurahan, dan dipastikan sudah sampai di TPS pada malam hari.

"Untuk TPS di Surabaya, tidak ada kendala dan dipastikan tidak ada masalah pada distribusi logistik. Kami bersama Forkopimda Jatim akan memantau pendistribusian peralatan pemungutan suara 2024 di wilayah lainnya," kata Adhy.

Adhy dan Forkopimda Jatim, termasuk tim KPU, Wakapolda, dan Pangdam, sudah mulai memantau distribusi di Sidoarjo dan Gresik.

Di tempat yang sama, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa pihaknya telah berkordinasi terkait pengamanan logistik pemilu dengan sejumlah pasukan. Pengamanan difokuskan di lima daerah rawan, seperti Madura dan Pasuruan.

"Dengan kesiapsiagaan pasukan, distribusi logistik diharapkan berjalan sesuai prosedur. Mengingat kejadian pada pemilu 2019, semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," terang Imam.

Kapolda Jatim juga menekankan potensi kerawanan di daerah rawan, seperti netralitas penyelenggara pemilu, fanatisme dukungan, dan pengaruh tokoh. Pasukan pengamanan gabungan dari TNI dan Polri akan ditambahkan di daerah tersebut.

"Sebagai tim pengamanan yang ditunjuk langsung oleh presiden, kami akan menambah pasukan di daerah rawan seperti Pamekasan dan Sampang. Di sana, kami tempatkan 8 SSK TNI dan Polri," ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan bahwa distribusi logistik pemilu hingga hari ini sudah 100% tersalurkan ke seluruh Kabupaten/Kota. Logistik dipastikan malam ini sudah ada di kelurahan dan TPS.

"Untuk daerah 3T (Tersulit, Terjauh, Terluar), logistik sudah didistribusikan lebih awal. Contohnya, di Masalembu, Kangean, dan Pulau Bawean Gresik," kata Choirul.

KPU Jatim juga telah menyiapkan 416 TPS di lokasi khusus (loksus) dan memetakan jumlah pemilih yang pindah pilih. Logistik pemilu sudah didistribusikan ke TPS terdekat.

"Insyaallah tidak ada TPS yang kehabisan surat suara pada hari pelaksanaan pemilu besok," tutupnya. (*).

Editor: Toski Dermaleksana 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow