Universitas Negeri Malang Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Sumber Daya Genetic Pangan Lokal (SDG)
Melalui kegiatan nyata yang terus digalakkan, UM menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya wacana, melainkan tindakan yang harus dijalankan dengan serius.
Kota Malang, SJP - Universitas Negeri Malang (UM) semakin serius mengukuhkan diri sebagai kampus unggulan dalam upaya ketahanan pangan melalui Sumber Daya Genetic (SDG) Pangan Lokal.
Jenis-jenis tanaman yang masuk SDG Pangan Lokal yang sudah ditanam di kampus UM antara lain; ubi jalar, singkong, waluh, bentul, uwi, ganyong dan suweg.
"Dalam aksi nyata, UM terus berupaya menjaga ketahanan pangan, terlebih menghadapi fenomena dampak perubahan iklim yang semakin terasa," ujar Ketua Green Campus UM, Profesor Sumarmi kepada Suarajatimpost.com
Melalui kegiatan nyata yang terus digalakkan, UM menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya wacana, melainkan tindakan yang harus dijalankan dengan serius.
"Nenek moyang kita sudah terbiasa dengan olahan makanan dari bahan Sumber Daya Genetic (SDG) Pangan Lokal, dan untuk membuat inovasi modern olahan ubi jalar, teman-teman Tata Boga membuat beras analog, tepung sebagai bahan olahan roti, dll," lanjutnya.
Semua kegiatan ini sebagai aksi untuk mendukung tujuan kampus hijau secara berkelanjutan.
"Rektor UM, Profesor Hariyono yang dikenal sebagai sosok visioner, beliau mencangkan visi UM sebagai kampus yang sehat dan mencerdaskan. Sebagai kampus yang sehat maka ketahanan pangannya harus tinggi," tambah Guru Besar Geografi UM tersebut.
Sebagai tambagan informasi, memang keterlibatan Green Campus yang diketuai Profesor Sumarmi bukan sekadar konsep lingkungan, tapi juga upaya menciptakan kampus yang sehat, hijau, dan mencerdaskan.
"Sebagai Deklarasi, UM memiliki komitmen ketahanan pangan. Bukti bahwa UM sebagai perguruan tinggi yang proaktif dan solutif dalam memecahkan masalah sosial secara berkelanjutan," tandasnya tegas. (0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?