Tidur Dengan Kipas Angin Menyala Bikin Masuk Angin: Fakta atau Hoax?

Malang, SJP – Selama tiga hari terakhir cuaca cerah dan suhu meningkat.

Kipas angin pun jadi teman tidur favorit siapa saja.

Tetapi, Anda pasti sering dengar  bahwa tidur dengan kipas angin menyala dapat bikin masuk angin.

Fakta atau hoaks?

“Hal ini mungkin bergantung pada preferensi pribadi, kondisi kesehatan, dan pengalaman,” kata Chester Wu, MD, ahli medis di Rise Science, AS seperti yang dilansir dari Goodhousekeeping.

Tidur dengan kipas angin memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja?

Suhu Lebih Rendah

Suhu yang lebih rendah berarti tidur yang lebih nyenyak.

Tidur nyenyak berawal dari penurunan suhu tubuh secara alami. 

Dr Wu sebut kipas angin dapat mencegah keringat berlebih yang dapat mengganggu tidur.

White Noise

Suara menenangkan atau white noise dapat membuat seseorang mudah tertidur.

Memang white noise masih bermanfaat untuk beberapa orang.

Tetapi, sebagian orang tidak suka dengan suara apapun saat tidur nyenyak.

Efek Samping

Bagi Anda yang alergi terhadap tungau debu, bulu hewan peliharaan, atau jamur, ada kemungkinan kipas angin dapat sebarkan alergen tersebut ke seluruh ruangan.

Terlebih jika kipas angin tidak dibersihkan secara teratur.

Jika Anda gunakan kipas angin, pastikan menjaganya tetap bersih agar tidak menumpuk alergen dan menyebarkannya ke arah Anda.

Cara Alternatif Supaya Tetap Sejuk

Jika memang Anda tidak suka kipas angin, ada cara alternatif untuk hindari rasa gerah.

Pertama, kenakan baju yang serap keringat dan menyerap kelembapan.

Kedua, mandi air hangat sebelum tidur. Dr Wu katakan mandi air hangat mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi.

Mandi dapat mendinginkan tubuh.

Ketiga, hindari alkohol, makanan berat, olahraga intens, dan kafein sebelum tidur.

Keempat, jaga kamar tidur Anda tetap gelap. 

Bahkan tingkat cahaya yang rendah pun dapat ganggu tidur sebabkan rasa gelisah saat bangun tidur.

Intinya, bukan kipas angin yang sebabkan masuk angin.

Kondisi tubuh yang kurang fit bisa sebabkan tubuh terasa sakit setelah gunakan kipas angin.

Jika kipas angin bantu Anda tidur lebih nyenyak, tidak jadi masalah. (**)

Sumber: goodhousekeeping

Editor: trisukma