Terpilih Aklamasi Jadi Gubernur LIRA Jatim, Ini Target Samsudin

Probolinggo, SJP - Pelaksanaan Munas dan HUT LSM LIRA ke-19 berlangsung sukses di Hotel Sun City pada tanggal (25/06) kemarin.

Acara tersebut juga menjadi momentum pelantikan Gubernur LSM LIRA yang baru setelah kepemimpinan Gubernur Asraf. 

Proses pelantikan dilakukan melalui musyawarah di setiap DPD, yang akhirnya menetapkan Samsudin sebagai Gubernur LSM LIRA Jawa Timur yang baru.

Samsudin sendiri, terpilih sebagai Gubernur LSM LIRA Jawa Timur secara aklamasi.

Dalam pidatonya, Samsudin menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh DPD LSM LIRA Jawa Timur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. 

Bagi Samsudin, semangatnya bukan hanya karena jabatan gubernur, tetapi lebih pada semangat kebersamaan dan solidaritas yang harus dijunjung tinggi. 

Menurutnya, tanpa kekompakan dan kerja sama, seorang gubernur tidak akan mencapai kesuksesan.

Samsudin juga berjanji akan membenahi manajemen internal dan mengevaluasi DPD di kabupaten dan kota di Jawa Timur dalam 100 hari kerja mendatang. 

“Dalam 100 hari kerja saya akan membenahi manajemen internal dan mengevaluasi DPD yang ada di kabupaten/kota se Jawa Timur, sesuai instruksi presiden ketika di LIRA hanya menumpang nama saja tanpa adanya kontribusi kepada organisasi, tanpa adanya kontribusi terhadap bangsa dan negara, maka saya akan evaluasi," kata Samsudin.

Ia pun menyatakan bahwa dengan izin presiden, akan melakukan evaluasi terhadap DPD yang tidak memberikan kontribusi nyata kepada LSM dan negara.

Lebih lanjut, Samsudin menegaskan kesiapannya untuk berkorban demi organisasi, bangsa, dan negara. 

Baginya, pengorbanan bukan hanya sebatas materi, namun juga waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jika diperlukan demi kemajuan LSM LIRA.

Dengan semangat yang tinggi, Samsudin siap memimpin LSM LIRA Jawa Timur menuju arah yang lebih baik. 

Ia berharap dapat membangun sinergi yang kuat di antara seluruh anggota LSM untuk mencapai tujuan bersama. 

Semua langkah yang diambilnya akan selalu mengutamakan kepentingan organisasi, bangsa, dan negara di atas segalanya. (*)

Editor: Rizqi Ardian