Terapkan Kawasan Industri Berkelanjutan, Pemkab Gresik Diganjar Penghargaan

Kabupaten Gresik, SJP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam mendorong para pelaku usaha industri dan kawasan industri. 

Hal ini terkait dengan penerapan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri dan bidang perwilayahan 

Total ada sembilan kepala daerah yang menerima penganugerahan tersebut.

Kabupaten Gresik menjadi yang terbaik pertama kategori kriteria Peruntukan Kawasan Industri.

Selain itu, ada juga 23 kawasan industri dan 27 perusahaan industri yang menerima penghargaan, salah satunya PT Petrokimia Gresik.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementrian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto mengatakan, tahun ini menjadi tahun pertama ajang penyelenggaraan Apresiasi Resilience and Sustainable Industry.

"Ini untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan komprehensif, tim teknis penilaian juga bekerja sama dengan para pakar bidang industri dari lembaga independen," kata Eko.

Dia berharap acara penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi industri Indonesia menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi dalam bidang ketahanan dan industri berkelanjutan.

Menurutnya, inovasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para penerima penghargaan akan menginspirasi banyak pihak, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, untuk lebih aktif dalam menerapkan kebijakan ketahanan dan iklim usaha industri.

"Melalui kolaborasi antara sektor bisnis dan pemerintah, Kemenperin yakin bahwa Indonesia dapat menjadi pusat industri yang tidak hanya tangguh di era ini, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," terang Eko.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani merasa bersyukur atas apresiasi dan penganugerahan yang diberikan Kementerian kepada Kabupaten Gresik secara nasional terbaik pertama kategori Peruntukan Kawasan Industri.

"Ini menjadi spirit Pemerintah Kabupaten Gresik untuk terus fokus dalam hal perindustrian dan tanggung jawab sosial. Industri berkelanjutan dapat menciptakan pondasi yang tangguh untuk masa depan sektor industri,” ucapnya.

Dirinya berharap, tumbuhnya investasi dan industri selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik, yang memberikan dampak positif dalam penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

"Kita tidak puas diri dengan turunnya angka pengangguran dan kemiskinan di tahun ini. Kita akan terus mendorong tumbuhnya ekonomi yang berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik,"pungkasnya. (adv)

editor: trisukma