Terancam Eksistensi BYD, Tesla Segera Luncurkan EV Terjangkau

Mendapatkan keuntungan dari kendaraan listrik yang lebih murah ini akan menjadi tantangan berat bagi Tesla

25 Jan 2024 - 02:00
Terancam Eksistensi BYD, Tesla Segera Luncurkan EV Terjangkau
Redwood, bocoran mobil terbaru Tesla untuk kelas entry level (arenaev/SJP)

Texas, SJP - Tesla berencana perkenalkan kendaraan listrik pasar massal baru dengan nama sandi "Redwood" pada pertengahan tahun 2025.

Seperti yang dilansir dari Reuters, Tesla tandai perubahan signifikan dalam strateginya untuk bersaing di pasar kendaraan listrik yang terjangkau.

Langkah ini dilakukan setelah BYD salip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada akhir tahun 2023. 

Hal ini dorong CEO Tesla, Elon Musk, untuk mempertimbangkan kembali janjinya mengenai kendaraan listrik entry-level.

Janji ini dibuat pada tahun 2020 namun dibatalkan dan kini dibangkitkan kembali.

Proyek Tesla Redwood, yang digambarkan sebagai crossover kompak, siap untuk membentuk kembali lanskap mobil listrik yang terjangkau.

Perusahaan ini mengambil lompatan ke segmen pasar menengah, menyasar konsumen yang mencari alternatif hemat biaya dibandingkan kendaraan bertenaga bensin konvensional.

Kini, semakin banyak kendaraan listrik ramah anggaran, terutama yang diproduksi oleh BYD yang juga sudah rambah Indonesia..

Ambisi Musk untuk menyediakan kendaraan listrik dengan harga terjangkau telah lama menarik perhatian para penggemar dan investor.

Redwood diharapkan sebagai platform kendaraan listrik generasi berikutnya yang hemat biaya, yang secara efektif memposisikan Tesla untuk bersaing lebih agresif dengan mobil bertenaga gas konvensional dan pesaing kendaraan listriknya.

Tesla telah memulai diskusi dengan pemasok, mengirimkan “permintaan penawaran” untuk model Redwood.

Sumber telah mengisyaratkan perkiraan volume produksi mingguan sebesar 10.000 kendaraan, dengan produksi dijadwalkan akan dimulai pada Juni 2025.

Penentuan waktu peluncuran kendaraan kompak generasi berikutnya Tesla telah menjadi hal yang sangat menarik bagi investor.

Musk sebelumnya telah umumkan Tesla sedang kerjakan dua produk baru dengan potensi penjualan gabungan sebesar 5 juta kendaraan per tahun.

Sang CEO memuji desain dan teknik manufaktur produk-produk ini, dan memuji produk-produk tersebut lebih unggul dari apa pun di industri ini.

Namun, rekor Musk di masa lalu yang meleset dari target peluncuran dan perkiraan harga, seperti yang terlihat pada Cybertruck, menimbulkan keraguan terhadap jadwal yang diusulkan.

Sangat mungkin bahwa produksi dalam jumlah besar baru akan dimulai pada tahun 2026.

Salah satu aspek penting dari rencana Tesla adalah memproduksi robotaxi yang terjangkau bersama dengan mobil listrik Redwood, keduanya didasarkan pada arsitektur kendaraan yang sama.

Strategi ini, sebagaimana terungkap dalam biografi Musk karya Walter Isaacson, sejalan dengan ambisi Tesla untuk merevolusi transportasi melalui teknologi penggerak otonom.

Namun, pernyataan Musk sebelumnya tentang mencapai kemampuan self-driving penuh belum terealisasi, meski FSD V12 terbaru menunjukkan banyak harapan.

Mendapatkan keuntungan dari kendaraan listrik yang lebih murah ini akan menjadi tantangan berat bagi Tesla.

Biaya baterai masih menjadi kendala besar, begitu juga dengan kesulitan lain yang terkait dengan produksi kendaraan murah dan berkualitas.

Tesla bahkan telah membedah Honda Civic, mobil berbahan bakar bensin yang ramah anggaran, untuk memahami seluk-beluk menciptakan mobil yang lebih hemat biaya.

Arsitektur generasi berikutnya Tesla, yang secara internal disebut sebagai "NV9X", diharapkan mencakup banyak model, sehingga menambah kompleksitas lebih lanjut pada rencana ambisius perusahaan.

Selain itu, Tesla bermaksud untuk memproduksi mobil yang lebih terjangkau di pabriknya di dekat Berlin dan sedang menjajaki kemungkinan membangun pabrik di India untuk memproduksi kendaraan listrik dengan harga lebih rendah.(**)

Sumber: arenaev

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow