Survei UINSA: Ganjar Menjadi Pilihan Anak Muda Jawa Timur di Pilpres 2024
Survei dengan metode simple random sampling yang bertajuk Persepsi, Perilaku dan Preferensi Pemilih Muda Provinsi Jawa Timur pada pemilu 2024 juga memuat hasil liketabilitas, elektabilitas dan juga akseptabilitas dari setiap calon presiden yang akan maju di pemilu tahun depan.
Surabaya, SJP - Hasil survei yang diadakan oleh tim dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya periode 1-28 September 2023, menunjukan bahwa nama Ganjar Pranowo mendominasi sebagai pilihan anak muda di Jawa Timur (Jatim), untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
"Sampel yang dipilih dalam survei ini adalah Generasi Milenial dan Gen-Z di usia 17 hingga 42 tahun dengan jumlah sampel hingga 840 responden yang terbagi dalam 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur dengan batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 3,5%," jelas H Moh Syaeful Bahar selaku Ketua Tim Peneliti survei tersebut saat mengisi acara seminar dan rilis hasil survei (4/10/2023).
Survei dengan metode simple random sampling yang bertajuk Persepsi, Perilaku dan Preferensi Pemilih Muda Provinsi Jawa Timur pada pemilu 2024 juga memuat hasil liketabilitas, elektabilitas dan juga akseptabilitas dari setiap calon presiden yang akan maju di pemilu tahun depan.
"Melalui survei ini kami bisa katakan bahwa gaya komunikasi yang paling diterima oleh kalangan muda adalah gaya dari Ganjar Pranowo, lalu disusul oleh Prabowo dan yang terakhir adalah Anies," ungkap Bahar.
Dari tiga pengukuran popularitas tersebut, Ganjar selalu menempati posisi tertinggi, dengan angka Liketabilitas, Ganjar (50,3%), Prabowo (30,6%), Anies (12,6%). Akseptabilitas, Ganjar (46,8%), Prabowo (35,1%), Anies (12,6%), Elektabilitas, Ganjar (45,8%), Prabowo (34,7%), Anies (13,1%).
"Yang menarik adalah adanya perbedaan signifikan dari angka Elektabilitas dan Akseptabilitas, terutama pada nama Prabowo dan Anies, ini menguatkan teori bahwa Akseptabilitas tidak selalu konsisten ke angka Elektabilitas," lanjut Bahar.
Survei Fisip UINSA Surabaya juga menunjukan temuan data lain mengenai tingkat keterpilihan yang didasari oleh gender dari calon pemilih muda, nama Ganjar didominasi oleh pemilh perempuan sedangkan pemilih Prabowo dan Anies didominasi oleh pemilih laki-laki.
"Temuan survei juga menunjukan 3 poin teratas yang menjadi pertimbangan kalangan pemilih muda untuk memilih presiden di pemilu 2024 sangatlah bagus, yakni Visi-Misi dan Program kerja (49,5%), lalu kedekatan dengan rakyat (23,2%) dan rekam jejak (12,6%)," jelas Bahar mengenai pertimbangan kalangan muda untuk memilih presiden menurut survei UINSA.
Sementara itu, H. Abd. Chalik selaku Dekan FISIP UINSA Surabaya menjelaskan bahwa segala informasi hingga hasil yang muncul adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa terhindarkan untuk dipublikasi, terlebih survei ini termasuk kegiatan akademik FISIP dalam prodi Ilmu Politik UINSA Surabaya.
"Yang membedakan survei ini dari yang lainnya adalah bentuk survei ini yang murni survei akademik, kami tidak ikut siapapun dan tidak punya beban apapun. Jadi tingkat independensinya bukan 100% namun sampai 1.000%," jelas Chalik dengan nada bercanda.
Alasan Fisip UINSA Surabaya melakukan survei untuk pemilih muda di Jawa Timur dikarenakan adanya anggapan bahwa Jatim merupakan lokasi dengan pemilih yang masih bersifat cair yang menjadikan Jatim sebagai Battlefield (ladang pertempuran) bagi partai politik maupun calon presiden.
Sedangkan pemilih muda sebagai responden dikarenakan jumlah pemilih di Pemilu 2024 didominasi oleh kaum muda yakni 52% di tingkat Nasional dan 48% di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Hasil survei ini disampaikan dalam acara seminar dan rilis hasil survei Fisip UINSA Surabaya yang diadakan pada Rabu, 4 Oktober 2023 di ruang Auditorium FISIP lt. 5 Kampus II UINSA Gunung anyar, JI. Dr. Ir. Soekarno Nomor 68, Surabaya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?
