Spanyol vs Kroasia: Tim Matador Janji Datang Ke Jerman Bukan Untuk Jalan -Jalan

Pemain muda Spanyol Lamine Yamal katakan timnya datang ke Jerman bukan untuk jalan-jalan tetapi untuk menang dan raih juara

14 Jun 2024 - 12:30
Spanyol vs Kroasia: Tim Matador Janji Datang Ke Jerman Bukan Untuk Jalan -Jalan
Pertemuan Spanyol vs Kroasia adalah pertemuan keempat di ajang kejuaraan bergengsi Eropa ini (YahooSports/SJP)

Dortmund, SJP - Spanyol dan Kroasia bakal mulai awal pertandingan Euro 2024 mereka pada hari Sabtu bak pertandingan ulang final UEFA Nations League tahun lalu.

Kedua tim yang bergabung di Grup B ini juga berada bersama juara bertahan Italia dan tim kuda hitam Albania.

Kenangan akan kekalahan adu penalti yang memilukan dari Spanyol masih segar dalam ingatan pemain Kroasia.

Karena itu, pemain legendaris alias kapten Luka Modric tampaknya siap untuk kembali menantang peluang pra-turnamen dalam upaya mereka untuk menangkan ajang bergengsi ini.

Setelah mencapai final Piala Dunia 2018 dan mencapai semifinal empat tahun kemudian dan bangkit untuk menyingkirkan juara lima kali Brasil melalui adu penalti di Qatar 2022, kekalahan di final Nations League dari Spanyol adalah pil pahit untuk Kroasia.

Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama 'generasi emas' negara ini dapat terus mencatat sejarah \menjadi tim diunggulkan di kancah ini.

Kroasia masih mengandalkan trio lini tengah Modric (39), Marcelo Brozovic (31) dan Mateo Kovacic (30), yang menunjukkan rasa lapar kompetitif mereka pada hari Sabtu ketika mereka unggul dari Portugal 2-1 di pertandingan tersebut.

Hasil tersebut tak mencerminkan dominasi tim tamu saat melawan tim asuhan Roberto Martinez yang takluk nyaris tampil dengan kekuatan penuh bersama Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Vitinha, dan Ruben Dias meski tanpa Cristiano Ronaldo.

Kemenangan tersebut memberi tim asuhan Zlatko Dalic dorongan untuk debut mereka di Euro 2024 melawan rival lama Spanyol,  salah satu dari sekian tim elit yang sering gagal dikalahkan.

Pertandingan ini akan menjadi Euro keempat berturut-turut yang mempertemukan mereka.

Pada babak penyisihan grup tahun 2012, gol Jesus Navas di menit akhir beri Spanyol kemenangan 1-0 dan satu tempat di perempat final.

Tetapi, Kroasia sempat mengalahkan Spanyol 2-1 di babak penyisihan grup Euro 2016 untuk memuncaki grup.

“Kami menghadapi mereka berkali-kali dan kami tahu gaya sepak bola seperti apa yang dimainkan Spanyol, mereka suka penguasaan bola dan bagaimana melemahkan lawan,” kata striker Kroasia Ante Budimir pada konferensi pers, Rabu.

Sejak mengambil alih jabatan pelatih Spanyol dari Luis Enrique setelah kegagalan Piala Dunia 2022, ketika mereka tersingkir di babak 16 besar melalui adu penalti oleh tim kejutan Maroko, manajer Luis de la Fuente telah memadukan bakat-bakat muda dan sedang naik daun negaranya dengan pemain-pemain berpengalaman. berhasil.

Bek veteran Dani Carvajal dan Nacho, dengan Rodri di tengah dan kapten Alvaro Morata di depan, memberikan fondasi dan keseimbangan untuk memungkinkan pemain muda Spanyol Lamine Yamal, Nico Williams dan Pedri menciptakan keajaiban mereka.

“Kami datang ke Jerman bukan untuk berlibur, dalam perjalanan tur, kami di sini untuk menang dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melakukan itu,” kata Lamine Yamal kepada wartawan 

Ia katakan bahwa pertandingan hari Sabtu melawan Kroasia adalah salah satu pertandingan terpenting dalam kariernya.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat, sangat sulit dikalahkan karena mereka berkembang di kompetisi ini. Mereka punya banyak pengalaman dan jelas bagi kami bahwa ini akan menjadi salah satu pertandingan tersulit yang akan kami hadapi."(**)

Sumber: Reuters

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow