Soal Rekrutmen Perangkat, Warga Desa Ngampelrejo Jember Wadul ke Kecamatan
Warga menginginkan pihak kecamatan segera memerintahkan pihak Desa Ngampelrejo untuk melakukan rekrutmen perangkat desa, agar roda pemerintahan berjalan dengan lebih baik.
Kabupaten Jember, SJP- Puluhan warga Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang Kabupaten Jember berbondong-bondong mendatangi aula Kecamatan Jombang, Senin (29/8/2023).
Mereka datang guna menyampaikan aspirasi dan keluh kesah terkait kekosongan staf dan Kepala Dusun (Kasun).
Warga menginginkan pihak kecamatan segera memerintahkan pihak Desa Ngampelrejo untuk melakukan rekrutmen perangkat desa, agar roda pemerintahan berjalan dengan lebih baik.
Menyikapi hal itu, Muspika kecamatan memberikan ruang kepada masyarakat untuk melontarkan pertanyaan, keinginan dan uneg-unegnya yang selama ini terjadi di desa tersebut.
Ketua Ranting Ansor wilayah Desa Ngampelrejo, Abdul Fadhul menyampaikan aspirasinya, perihal kekosongan perangkat desa dan dugaan politik uang yang sudah lama bergulir.
"Intinya kami disini mewakili keluh kesah masyarakat. Salah satunya yaitu agar segera diadakan pemilihan Kasun dan Kasi di desa. Kemudian yang kedua, kami banyak mendengar rumor tidak sedap, yang saat ini kami cari informasinya dan masih kurang jelas sumbernya darimana, terkait dugaan politik uang yang bergulir hingga calon lain engan untuk mendaftar," terangnya.
Sementara, ketua panitia pemilihan Perangkat Desa Ngampelrejo, Muhdi saat dikonfirmasi di sela-sela penyampaian aspirasi warganya menyampaikan jika calon Kasun dan Staf akan diajukan tanggal 5 September 2023.
"Untuk kontestasi politik besok sudah dilakukan verifikasi faktual. Untuk calon Kasun cuma 1 orang dan untuk staf ada 2 calon. Calon kita ajukan tanggal 5 September besok, menunggu lebih lanjut dari Muspika," jelasnya.
Soal penjaringan, pihaknya sudah memasang pengumuman melalui banner di beberapa titi di desa setempat.
"Kami selaku panitia sudah berusaha semaksimal mungkin dengan cara memasang beberapa banner di beberapa titik lokasi di desa kami," terangnya.
Sementara itu, Camat Jombang Nuryadi mengaku sangat senang, karena dengan begini Muspika menjadi tahu apa yang terjadi di bawah.
"Masyarakat sudah sampaikan aspirasi kepada kami. Alhamdulillah tadi sudah clear, kami sampaikan semuanya, dan aspirasi sudah kita serap dengan baik. Selanjutnya kita segera tindak lanjuti, dan kami pantau bersama Muspika agar tidak ada dugaan-dugaan lagi," jelasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?