Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik, Selebgram Isa Zega Diperiksa Polda Jatim

SURABAYA, SJP - Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolon, mengatakan, kasus pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Isa Zega terhadap Shandy Purnamasari melalui media sosial, saat ini masih berada dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

Terkait pemanggilan dan pemeriksaan Isa Zega, Charles mengungkap jika prosesnya masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap artis Nikita Mirzani yang sempat dipanggil, namun tidak hadir.

"Isa Zega telah memenuhi panggilan dan saat ini sudah dinyatakan sebagai tersangka. Dari hasil laporan, yang bersangkutan sudah memberikan jawaban atas sekitar 18 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik," ujar Charles, Rabu (8/01/2025).

Terkait dengan kelanjutan proses, Charles menjelaskan, "Kami akan terus melanjutkan penyelidikan dan, jika diperlukan, akan memanggil kembali saksi atau tersangka untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Mengenai kemungkinan adanya penyelesaian melalui jalur perdamaian restoratif (Restorative Justice), Charles menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mencari solusi terbaik.

"Kami terus berkomunikasi dengan kedua belah pihak untuk membicarakan langkah-langkah penyelesaian, termasuk kemungkinan perdamaian," tambahnya.

Jika proses Restorative Justice berhasil dan tercapai perdamaian, Charles menjelaskan, terkait status tersangka dapat dipertimbangkan untuk dihentikan, tergantung pada kesepakatan pihak pelapor.

Namun, dia menekankan bahwa keputusan akhir terkait hal tersebut akan bergantung pada keinginan pihak pelapor.

Meskipun begitu, hingga saat ini, belum ada rencana penahanan terhadap Isa Zega, dan proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.

Diperiksa oleh Subdit Siber Polda Jatim, Upaya Mediasi Dilakukan

Sementara itu, selebgram Isa Zega mengatakan, pemeriksaan bertujuan untuk melakukan mediasi antara keduanya.

Isa Zega, yang mengenakan gaun putih bermotif batik dan membawa tas merah, tiba di gedung Subdit Reskrimsus.

Saat ditanya mengenai kedatangannya, ia mengungkapkan bahwa ia dipanggil untuk melakukan mediasi dengan pihak pelapor, Shandy Purnamasari.

"Mami sih mungkin setelah minggu depan ya, karena pihak pelapor masih ada acara sampai akhir bulan ini," ujar Isa.

"Saya sih siap kapan saja dipanggil, kapan pun saya siap hadir," tambahnya.

Isa Zega, yang dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari dan Juragan 99 melalui media sosial, telah menjalani pemeriksaan oleh Subdit II Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.

Selanjutnya Isa juga terangkan ada 18 pertanyaan dan sekira 3 jam dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Ada 18 pertanyaan lurang lebih dari tadi siang. Sekira 3 jam ya kalo gak salah ingat. Ya intinya, memang ada yang dikatakan untuk berdamai.

Yang jelas, lanjutnya, sudah ada upaya, hadir mendatangi panggilan pihak kepolisian. Untuk masalah permintaan maaf, belum ada.

Isa menjelaskan, pertemuan tersebut hanya untuk memberikan penjelasan mengenai maksud dari Instastory yang ia posting.

"Tujuannya untuk siapa, seperti itu," tambahnya.

"Jadi tadi pihak pelapor hanya mendengarkan alasan saya, mengapa saya dilaporkan. Mereka hanya bertanya tentang story saya, untuk siapa, dan maksudnya apa. Itu sudah saya jelaskan," ungkapnya.

Terkait pertanyaan mengenai upaya komunikasi sebelumnya dengan pihak pelapor, Isa menjawab, belum ada.

"Saya merasa biasa saja, karena ini bukan pertama kalinya saya menjadi tersangka," kata Isa sembari tersenyum.

Saat ditanya mengenai kemungkinan jika pihak pelapor tidak ingin berdamai dan memilih untuk melanjutkan proses hukum, Isa menjawab siap mengikuti semua prosesnya.

"Kita ikuti alurnya. Biarlah Pak Hakim yang menentukan apakah Instastory saya itu salah atau tidak," imbuhnya.

Terkait kemungkinan penahanan, Isa menegaskan, dirinya siap.

"Siap dong. Kan saya bukan pertama kali ditahan," sahutnya.

"Jika ada permintaan maaf dari saya, saya akan memenuhinya. Saya hanya berbagi cerita di Instagram, yang tidak ada niat untuk menyinggung pihak manapun," terangnya.

Saat ditanya apakah ada yang merasa tersinggung, Isa sendiri merasa kebingungan.

"Saya sendiri bingung kenapa ada yang tersinggung. Makanya tadi kami jelaskan semuanya," ucapnya.

Mengenai ketidakhadiran Nikita Mirzani, Isa mengungkapkan, jika dirinya merasa tidak salah, harus datang memenuhi panggilan.

Menurutnya, proses hukum yang berlaku harus dipatuhi, terutama pihak yang memanggil adalah institusi kepolisian.

"Contohnya Mami kan, saya hadir sesuai panggilan, meskipun beda kota. Saya di Surabaya, tapi tetap saya sempatkan untuk datang karena saya menghargai panggilan dari Polda Jawa Timur dan juga laporan dari Ibu Shandy," cetusnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian