Setelah 21 Tahun, Como Kembali Serie A Liga Italia
Selain Como, tim Serie B lainnya yang kembali ke Serie A adalah Parma serta beberapa klub yang jalani play-off yaitu Venezia, Cremonese, Catanzaro, Palermo, Sampdoria dan Brescia.
Como, SJP – Como, tim serie B berhasil promosi ke Serie A setelah hasil imbang 1-1 lawan Cosenza di pertandingan Serie B.
Keberhasilan tim yang menjadi milik perusahaan asal Indonesia, SENT Entertainment dari Djarum Group ini juga karena hasil akhir pertandingan Venezia vs Lagunari di pertandingan lainnya.
Kemenangan Como membawanya unggul dua poin atas Venezia.
Klub Serie B lainnya Parma telah mengamankan posisi teratas dan akan mengikuti Serie A musim depan bersama Como dan klub ketiga yang akan ditentukan melalui babak play-off.
Dimulai pada 17 Mei dengan Palermo melawan Sampdoria, kemudian 18 Mei untuk Catanzaro melawan Brescia.
Pada hari Senin tanggal 20 Mei, Palermo/Samp melawan Venezia, kemudian Catanzaro/Brescia melawan Cremonese pada tanggal 21 Mei.
Semifinal akan diadakan pada 24 dan 25 Mei.
Promosi ke Serie A diputuskan dalam dua leg final pada Kamis 30 Mei dan Minggu 2 Juni.
Ascoli terdegradasi ke Serie C bersama Feralpisalò dan Lecco, sedangkan laga play-out akan digelar antara Bari dan Ternana pada 16 dan 23 Mei.
Tim Como bisa dibilang salah satu daftar nama yang paling dikenal di daftar tim Serie B mana pun, yang berpusat pada mantan gelandang Arsenal, Barcelona dan Chelsea serta pemenang Piala Dunia 2010 Cesc Fabregas.
Fabregas sempat menjadi pelatih tim Primavera Como, sebelum pada November 2023, setelah pemecatan Moreno Longo, Fabregas ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara.
Namun, karena ia tidak memiliki lisensi kepelatihan UEFA yang diwajibkan pada saat itu, penunjukannya tidak dapat dibuat permanen, sehingga mantan direktur FA Wales yang sangat berpengalaman dan mantan asisten pelatih tim nasional Osian Roberts mengambil alih jabatan sebagai caretaker hingga akhir musim 2023-2024 dengan Fabregas kini resmi menjabat sebagai pelatih tim utama.
Di posisi lain di klub, mantan pemain internasional Inggris dan legenda Chelsea Dennis Wise menjabat sebagai CEO, sementara Thierry Henry adalah seorang investor dan juga duduk di dewan direksi.
Sumber: Football Italia
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?