Semester Pertama, Damkarmat Alami Peningkatan Penanganan Non Kebakaran
Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu Santoso Wardoyo menegaskan pada Senin (15/7/2024) bahwa setidaknya telah menangani lebih dari 300 kasus non-kebakaran di wilayah mereka.
Kota Batu, SJP - Dalam enam bulan pertama pada 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu mencatat terjadinya peningkatan penanganan non kebakaran.
Kabid Pencegahan Damkarmat Kota Batu Santoso Wardoyo menegaskan pada Senin (15/7/2024), setidaknya telah menangani lebih dari 300 kasus non-kebakaran di wilayah mereka.
"Jumlah ini jauh lebih tinggi daripada laporan kebakaran yang mengalami penurunan. Kasusnya juga beragam seperti evakuasi hewan seperti tawon, ular, kucing, dan monyet," urainya.
Apabila dibandingkan dengan penanganan dengan kasus kebakaran, maka jumlah perbandingannya adalah 5 dibanding 1 kasus.
Bahkan salah satu contoh kasus yang sempat ditangani adalah evakuasi cincin yang terjebak di jari seseorang, serta kasus unik di mana mereka harus membantu mengeluarkan benda asing dari organ intim seorang pria.
Bahkan ada beberapa kasus khusus yang membutuhkan penanganan di luar kemampuan Damkarmat namun pihaknya tetap menerima dan memberikan solusi terbaik.
Seperti dalam kasus kebakaran pada jaringan listrik di lingkungan masyarakat, kemudian mereka mengarahkan untuk berkomunikasi dengan PLN untuk melakukan pengamanan dan penanganan yang tepat.
"Jadi batasan kasus non-kebakaran adalah situasi yang dapat mengancam keselamatan jiwa atau harta benda. Namun, pengaruh media sosial dan informasi terkait penanganan Damkarmat telah menyebabkan peningkatan jumlah laporan dengan beragam kasus," imbuhnya.
Bahkan rata-rata Damkarmat menerima lebih dari lima laporan setiap harinya termasuk penanganan keadaan darurat di jalan seperti kecelakaan lalu lintas. Namun tingginya laporan tersebut tersebut merupakan indikator bahwa masyarakat mulai percaya terhadap layanan Damkarmat Kota Batu.
Untuk menghadapi tantangan ini, Damkarmat melakukan asesmen sebelum memberikan pelayanan. Hal ini dilakukan agar hanya kasus-kasus dengan tingkat kegentingan tertentu yang langsung ditangani oleh mereka.
"Yang pasti kami tidak menolak laporan dari masyarakat, melainkan berusaha memberikan solusi terbaik. Personel Damkarmat sebelumnya juga telah menerima pelatihan khusus dalam bidang penyelamatan untuk dapat melakukan evakuasi dengan baik karena dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung yang sesuai standar, serta menggunakan alat pelindung diri yang diperlukan," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?