Sebanyak 20 Desa Terdampak Kekeringan, BPBD Probolinggo Dropping Air Bersih
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, ada setidaknya 35 Dusun dari 20 Desa di 10 Kecamatan yang saat ini terdampak oleh kekeringan.
PROBOLINGGO, SJP - Musim kemarau panjang mengakibatkan kekeringan dan menimbulkan kesulitan air bersih di sejumlah daerah, hal itu tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo.
Sejumlah sumber air mulai mengering. Fenomena itu membuat masyarakat desa terdampak kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat, ada 35 dusun dari 20 desa di 10 Kecamatan yang saat ini terdampak kekeringan.
"Untuk mengatasi masalah ini, kami terus berupaya memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat desa yang membutuhkan. Setiap hari, ribuan liter air bersih dikirimkan ke 35 dusun yang terdampak kekeringan di Kabupaten Probolinggo," ucap Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah, Selasa (22/10/2024).
Salah satu desa yang terdampak yakni Desa Rejing, Kecamatan Tiris. Di desa itu setiap kepala keluarga mendapatkan jatah air bersih sebanyak 25 liter.
Suplai air bersih dilakukan secara berkala dan terus menerus hingga krisis air bersih di desa-desa terdampak dapat teratasi sepenuhnya. Pada bulan September lalu, BPBD Kabupaten Probolinggo telah menyuplai 498 liter air bersih ke 14 desa.
"Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa warga desa tidak mengalami krisis air bersih lagi di masa mendatang," tambahnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?
