Sate Klampok dan Gulai Kepala Kambing Muda Jadi Kuliner Legendaris di Probolinggo
Tidak hanya menawarkan cita rasa yang khas, makanan ini juga mengandung khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria
PROBOLINGGO, SJP – Berbicara soal kuliner legendaris Probolinggo, sate dan gulai kepala kambing muda tidak boleh dilewatkan. Hidangan tradisional ini mampu menggoyang lidah para penikmatnya selama lebih dari tiga dekade.
Tersembunyi di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, kuliner ini bukan hanya menawarkan cita rasa, tetapi juga khasiat yang terkandung. Banyak yang percaya, sate dan gulai ini mampu meningkatkan vitalitas tubuh.
Warung sate milik Abah Suroso, sang maestro di balik cita rasanya, terletak sekitar 5 kilometer dari jalur utama Pantai Utara (Pantura). Meski tersembunyi, warung ini selalu ramai oleh pelanggan. Mereka datang dari berbagai daerah.
Dalam sehari, Abah Suroso menyembelih hingga tiga ekor kambing muda untuk memenuhi tingginya permintaan. Rahasia kelezatan sate Klampok ini terletak pada dagingnya yang segar. Minim lemak. Teksturnya pun lembut.
Proses pembakarannya sederhana. Hanya menggunakan kecap manis dan sedikit minyak. Namun mampu menjaga aroma autentik daging. Sate ini kemudian disajikan dengan bumbu kacang khas. Kecap manis. Kemudian ditaburi irisan bawang merah segar.
Selain sate, gulai kepala kambing menjadi primadona lainnya. Dalam sehari, Abah Suroso hanya menyediakan dua, hingga tiga kepala kambing. Semuanya diolah secara istimewa.
Daging kepala kambing yang empuk mampu memanjakan lidah. Tengkoraknya dibelah. Agar pelanggan bisa menikmati setiap bagian dengan mudah.
“Sate di sini punya tekstur juicy. Rasanya tidak prengus, dan aroma khas yang bikin nagih,” ujar Handi Rusgianto, pelanggan setia di warung itu, Senin (6/1/2025).
Handi tahu wisata kuliner itu ketika puluhan tahun silam diajak oleh mendiang ayahnya makan di warung tersebut.
“Sejak ayah saya masih ada, saya sering diajak makan ke sini,” katanya.
Bukan hanya rasanya yang membuat orang tertarik, tetapi kuliner ini juga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria.
“Hangat ke badan. Cocok ketika musim hujan seperti saat ini,” jelas dia.
Joko Susanto, pengunjung asal Surabaya, rela menempuh perjalanan jauh demi mencicipi kelezatan sate Klampok. Dia pun mengungkapkan hal yang sama.
Meski sudah melegenda, harga yang ditawarkan tetap ramah di kantong. Satu porsi sate berisi sepuluh tusuk. Lengkap dengan nasi. Dapat dinikmati hanya dengan harga Rp30.000. Sedangkan gulai kepala kambing dihargai Rp70.000.
Abah Suroso memulai usahanya 30 tahun lalu. Mulanya dia berjualan keliling menggunakan gerobak. Kini, warung sederhananya telah menjadi ikon kuliner Probolinggo. Khususnya di Desa Klampok.
Musim hujan menjadi waktu terbaik untuk menikmati sajian hangat ini. Kombinasi sate kambing muda dan gulai kepala kambing yang kaya rasa, dijamin memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Bagi pecinta kuliner, sate dan gulai khas ini adalah destinasi wajib saat berkunjung ke Probolinggo. Jangan sampai ketinggalan! (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?