Sambut Wisatawan Asing di Probolinggo, Pj Gubernur Jatim Pamerkan Destinasi Wisata Unggulan
Selain Bromo, Pj Gubernur Jatim Adhy juga ingin memperkenalkan destinasi wisata di berbagai wilayah Jawa Timur, mulai dari barat, timur, selatan, hingga utara
KOTA PROBOLINGGO, SJP - Datangnya wisatawan asing ke Probolinggo, Jawa Timur merupakan hal yang biasa. Namun, kali ini pada Jumat (10/1/2025), merupakan hal yang berbeda.
Pasalnya, kedatangan ratusan wisatawan asing yang menggunakan kapal pesiar Le Laperouse asal Australia itu, disambut langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Tujuannya, para wisatawan ini akan berwisata ke Gunung Bromo yang merupakan destinasi wisata internasional. Menurutnya, banyak wisatawan asing yang datang adalah orang tua yang ingin menikmati masa pensiun.
Adhy berencana untuk bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, sebagai fasilitator ekspedisi kapal pesiar dari Ponant Australia ini.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan destinasi wisata lain, terutama wisata budaya di Jawa Timur.
Ia berharap agar wisatawan dapat menjelajahi berbagai destinasi lainnya yang belum terjamah oleh banyak turis.
"Selain Bromo juga ada Bukit B29 dan Air Terjun Tumpak Sewu yang tak kalah bagus," ujarnya di Pelabuhan Probolinggo.
Selain Bromo, Adhy juga ingin memperkenalkan destinasi wisata di berbagai wilayah Jawa Timur, mulai dari barat, timur, selatan, hingga utara.
Pihaknya juga menyebutkan potensi wisata di daerah-daerah seperti Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, serta situs-situs sejarah seperti Majapahit di Mojokerto.
Adhy berharap agar keragaman destinasi wisata di Jawa Timur dapat menarik minat lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
Berdasarkan data Pemprov Jawa Timur, jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Adhy menyatakan bahwa kunjungan wisatawan asing meningkat hingga 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara wisatawan domestik naik hingga 77 persen.
Glen Askew, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, menyambut baik kerja sama antara pihaknya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan pariwisata.
“Saya sangat senang ada jenis wisata seperti ini yang bisa mendukung hubungan antara masyarakat. Penumpang kapal pesiar tertarik dengan budya dan suka bicara dengan orang setempat, jadi bisa tahu pendapat orang setempat. Jadi pada waktu kembali ke negaranya tau bagaimana hidup di Indonesia di Jawa Timur,” bebernya.
Dia menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik antara kedua negara melalui sektor pariwisata.
Glen juga mengungkapkan kesan positif wisatawan Australia terhadap Bromo, yang tidak hanya terpesona oleh keindahan alamnya, tetapi juga oleh kearifan lokal masyarakat setempat.
Dengan semakin berkembangnya industri pariwisata di Jawa Timur, diharapkan akan terus terjalin kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh provinsi ini.
Wisatawan dari berbagai negara diharapkan dapat menikmati keindahan alam, kearifan lokal, dan kekayaan budaya yang ditawarkan oleh Jawa Timur, sehingga dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan memperluas pengetahuan mereka tentang Indonesia. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?