Ribuan Santri Bojonegoro Ikrar Menangkan Prabowo-Gibran
Yang menarik adalah, ribuan santri yang datang dari 419 desa di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro itu mayoritah merupakan warga Nahdliyin, sebutan lain Nahdlatul Ulama.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Ribuan orang pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua berikrar menangkan Prabowo-Gibran dalam ajang Pilpres 2024 nanti.
Total ada sebanyak 2.300 orang yang menamakan diri Santri Nderek Kyai.
Yang menarik adalah, ribuan santri yang datang dari 419 desa di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro itu mayoritas merupakan warga Nahdliyin, sebutan lain Nahdlatul Ulama.
Budiono, Koordinator Santri Nderek Kyai Bojonegoro mengatakan, ribuan santri tersebht nantinya akan bertugas sebagai juru kampanye (Jurkam) di masing-masing desanya.
"Mereka akan jadi corong yang mewakili santri di Kabupaten Bojonegoro dalam memenangkan Prabowo-Gibran," ucapnya, Minggu (21/1/2024).
Budiono memaparkan, hasil penjajakan yang dirilis oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI), pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Bojonegoro telah menyentuh angka 45 persen, dan pihaknya yakin presentase tersebut masih bisa merangkak naik sesuai target, yakni 60 persen menang di Kota Ledre, sebutan lain Bojonegoro.
"Hari ini sudah menang 45 persen sesuai data LSI, tapi target kita 60 persen Prabowo-Gibran menang di Bojonegoro," tandas Budiono.
Sementara itu KH Imam Makruf, Koordinator Santri Nderek Kyai wilayah Jatim menyatakan jika Nahdlatul Ulama dalam peran bernegara selalu berada di tengah, yang selalu mengedepankan kemaslahatan umat dan negara di atas kepentingan-kepentingan lain.
"Dalam bernegara, NU selalu mengambil peran di tengah-tengah dengan mengedepankan prinsip kemaslahatan umat dan negara," tegasnya.
Hal tersebut dikaitkan dengan nomor urut dua yang diperoleh pasangan Prabowo-Gibran, dan dimaknai serta diyakini sebagai suatu isyarat bahwa Prabowo-Gibran akan menang dalam Pilpres 2024 esok.
"Nomor dua ini insyaallah isyarat akan menang Pilpres, sebab berada di tengah, diantara dua Paslon Capres-Cawapres lain," kata KH Imam Makruf.
Ia imbau kepada seluruh warga NU, khususnya Bojonegoro agar tidak golput dalam Pileg maupun Pilpres nanti, sebab suara warga NU juga turut andil menentukan arah bangsa kedepan.
"Warga NU jangan golput, gunakan hak pilih kalian, karena suara kalian menentukan nasib dan arah bangsa Indonesia," pungkas Kyai yang pernah menjabat Wakil Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Malang ini. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
