Ribuan Jemaah Majelis Cinta Umat, Doakan Abah Anton Jadi Wali Kota Malang

Lantunan Selawat diiringi doa agar Abah Anton menjadi Walikota Malang pun menggema.

18 Oct 2024 - 14:31
Ribuan Jemaah Majelis Cinta Umat, Doakan Abah Anton Jadi Wali Kota Malang
Abah Anton (mengepalakan tangan) saat hadir di Majelis Cinta Umat, jamaah pun mendoakan agar dirinya menjadi Walikota Malang. (Foto : Dedik / SJP)

KOTA MALANG, SJP - Ribuan jemaah Majelis Cinta Umat membanjiri kediaman Abah Anton di Tlogomas, Kamis malam (17/10). Sebagian besar mereka ibu-ibu yang istiqomah hadir di majelis ini. Lantunan Selawat diiringi doa agar tuan rumah menjadi Walikota Malang pun menggema.

Dalam sambutannya, Abah Anton mengungkapkan bahwa masa kampanye yang tersisa satu setengah bulan ini diwarnai dengan berbagai fitnah dari lawan politiknya. Namun, ia tetap menasihati jamaah untuk tidak membalas hujatan.

"Kalau ada yang menghujat, jangan membalas. Survei semakin tinggi, mereka semakin tidak bisa mengejar," himbau Abah Anton.

Ia juga menegaskan bahwa selama lima tahun menjabat sebagai Walikota pada periode 2013, dirinya tidak pernah mengambil gajian. Melainkan ia salurkan untuk dhuafa, fakir miskin, dan yatim piatu. Ia menegaskan tidak mencari pekerjaan maupun bayaran. Semua untuk untuk masyarakat yang kurang mampu. 

Mengenai isu yang menyebut dirinya dipanggil polisi, Abah Anton menepisnya dan mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas. Ia berpesan kepada jamaah untuk memilih pemimpin yang dikenal dan memiliki rekam jejak yang jelas.

"Jadi kalau sekarang sampean mendengarkan Abah Anton belum bersih, itu Preeet. Kalau dikasih sesuatu terima en. Ati tetap nomor 3," urai Abah Anton.

Menutup tausiyahnya, Abah Anton berpesan agar masyarakat memilih dengan bijak dan tidak tergoda iming-iming materi.

Gus Ardhi dari Kedungkandang yang ditunjuk memimpin istighosah menyampaikan nasihat kepada jemaah. Ia mengingatkan pentingnya memiliki pemimpin yang adil, mengacu pada hadis yang menyebutkan bahwa pemimpin adil akan dinaungi oleh Allah di hari kiamat. 

Gus Ardhi juga mengapresiasi kebijakan Abah Anton selama menjabat, seperti insentif bagi guru ngaji dan marbot yang tidak ada sebelumnya. (***)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow