Real Count di Kabupaten Malang, Paslon Capres-cawapres Nomor Urut 2 Unggul
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika katakan berdasarkan hasil penghitungan suara yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran terpaut cukup jauh dengan dua rivalnya
Kabupaten Malang, SJP - Rekapitulasi perhitungan suara (Real Count) di tingkat KPU Kabupaten Malang akhirnya rampung.
Dalam perhitungan suara tersebut, terlihat raihan suara untuk pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomer urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih 1.077.108 suara (65,6%) dalam Pilpres 2024 di Kabupaten Malang.
Disusul dengan perolehan suara pasangan nomer urut 3 Ganjar Pranowo dan Machfud MD yang berhasil memperoleh 357.579 suara atau 21,8 pesen.
Sedangkan, untuk Paslon nomer urut 1 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil meraup 208.055 suara 12,8 persen dari hasil Real Count tersebut di tingkat Kabupaten Malang.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika saat dikonfirmasi awak media mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan suara yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran terpaut cukup jauh dengan dua rivalnya.
"Jadi hasil real count itu lakukan pencermatan bersama Bawaslu, saksi dari Paslon, saksi Parpol, dan saksi DPD terlebih dahulu, dan hasilnya pasangan nomer urut 2 memperoleh 65,6% suara," ucap pria yang akrab disapa Dika.
Dika menjelaskan, hasil pencermatan dan sanding data telah disepakati para saksi paslon, yang selanjutnya akan ditetapkan secara resmi dan dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Timur.
"Proses rekapitulasi suara (Real Count) ditingkat Kabupaten Malang berjalan 6 hari (sejak 28 Februari 2024), dan besok (Rabu 6/3/2024) akan kami kirim ke KPU Provinsi Jawa Timur," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Dika, secara umum perolehan suara tidak ada masalah. Pihaknya juga memastikan tidak ada pergeseran suara yang tidak berdasar.
"Tidak ada pergeseran suara, karena semua berdasar dari form C salinan dari SiRekap atau dari milik saksi. Jadi kita membandingkannya berlapis, jadi suara suara itu sudah ada pembuktiannya masing-masing," tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Ngantang, Ir. Rohmat Sodikin,MM. mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di wilayah Kecamatan setempat berjalan lancar dan kondusif, namun jika dilihat dari hasil Pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kecamatan, Paslon Capres-cawapres nomor urut 2 unggul dari kedua rivalnya.
"Kalau di Ngantang ini, Paslon nomor urut 2 unggul perolehan suaranya, disusul Paslon nomor urut 3, baru yang ke tiga Paslon nomor urut 1," katanya.
Rohmat menegaskan, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Kecamatan Ngantang, terlihat antusias masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat tinggi.
"Partisipasi pemilih di sini (Ngantang) tinggi, di 13 TPS itu ada yang 87 persen, dan 85 persen, kalau di akumulasi itu rata-rata 85 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 46.404 orang," tegasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?