Rangkaian Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Berlanjut, Fashion Show Digelar di Ladang Tembakau

Penyelenggara Festival JKCI tahun 2023, Febrian Ananta Kahar mengatakan, fashion show ini adalah bagian dari atraksi hiburan pendukung acara JKCI tahun 2023.

23 Jul 2023 - 08:16
Rangkaian Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Berlanjut, Fashion Show Digelar di Ladang Tembakau
Fashion show dalam rangkaian Festival Kota Cerutu Indonesia di ladang tembakau di Kabupaten Jember. Sabtu (22/7/2023). (M Rochul Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP – Rangkaian Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) tahun 2023 di Jember, Jawa Timur menggelar fashion show di tengah ladang tembakau.

Agenda tersebut digelar di salah satu ladang yang ada di Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Fashion Show itu menampilkan kostum-kostum unik dari Jember Fashion Carnival (JFC).

Penyelenggara Festival JKCI tahun 2023, Febrian Ananta Kahar mengatakan, fashion show ini adalah bagian dari atraksi hiburan pendukung acara JKCI tahun 2023.

Fashion Show di tengah lahan pertanian tembakau itu, dikatakan Febrian sebagai upaya membuka mata dunia bagaimana tembakau Jember, dan sejauh mana daya tarik wisata Jember dengan gelaran JFC nya.

"Tembakau Jember sejak dulu itu memang untuk cerutu. Tembakau Jember kelasnya dunia. Juga gelaran fashion show JFC yang juga mendunia, karena didaulat sebagai gelaran karnaval nomor 3 dunia," katanya.

Tujuan utama agenda ini, adalah sebagai bentuk pemberian pengalaman dan edukasi. Tentang apa itu kemanfaatan tembakau, dan bagaimana pengalaman dalam menikmati cerutu.

Febrian mengistilahkan, agenda ini adalah demplot buat petani, yang mengelola lahan tanaman tembakau Besuki Na Ogst.

"Artinya, tamu-tamu dapat melihat langsung alasan kenapa cerutu berbahan daun tembakau dari Jember itu kenapa enak," ungkap dia.

Dengan demplot ini, kata Febrian, didapatkan tanaman bagus, diproses dari bibit, perawatan tanamannya, sampai diambil daunnya semua melewati proses yang berkualitas. 

"Jadi proses para petani tembakau di Jember ini dapat dilihat langsung. Kemudian bagi para wisatawan atau buyers ini, tidak bisa underestimate (meremehkan, red), dengan (kualitas) tembakau Jember," katanya.

Bahkan dalam proses menunjukkan proses perawatan tanaman tembakau sampai mendapatkan kualitas daun tembakau yang berkualitas untuk cerutu. 

Febrian mengatakan dalam agenda ini juga ditunjukkan dengan proses pemupukan dengan menggunakan teknologi yang menyesuaikan zaman.

"Tadi proses pemupukan dengan drone itu juga, adalah upaya edukasi bagi petani. Tahun ini memang belum banyak (yang menggunakan teknologi) itu, Hanya 3,5 hektare yang menggunakan (pemupukan) dengan drone itu," katanya.

Mendatang, ia berharap petani di Kabupaten Jember akan terbiasa dengan drone. Tanpa mengurangi mengurangi jumlah tenaga kerja, tapi menambah produktifitas. Dengan teknologi ini, menambah efektifitas dari pemupukan.

"Dengan hasilnya bisa terlihat, sudah lembar (daun tembakau) kedua puluh, dan belum berbunga. Padahal biasanya 18 (lembar daun) berbunga, ini belum. Artinya untuk menghasilkan kualitas, maka biarkan (lembaran daun tembakau itu) naik ke atas," katanya. (Adv)

Editor: Queen Ve 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow