Hari AIDS Sedunia, Ini Langkah Dinkes Bondowoso Tangani HIV/AIDS
Dalam momentum Hari AIDS Sedunia, komunitas saat ini diajak untuk membangun kepercayaan, berinovasi, memantau implementasi kebijakan dan layanan, dan menjaga akuntabilitas penyedia layanan.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Saat ini UNAIDS tengah memberikan ruang bagi komunitas untuk menghubungkan masyarakat dengan layanan kesehatan publik untuk bersama-sama menangani virus HIV/AIDS.
Dalam momentum Hari AIDS Sedunia, komunitas saat ini diajak untuk membangun kepercayaan, berinovasi, memantau implementasi kebijakan dan layanan, dan menjaga akuntabilitas penyedia layanan.
Hal ini juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang sudah sejak lama menggandeng yayasan, komunitas dan masyarakat dalam menangani dan melakukan pencegahan HIV/AIDS.
“Dinkes (PJ Program HIV bersama Promkes), Pokja TB HIV kabupaten, Yapikma, PS Mahameru, Yabhisa, Penjangkau, Kader HIV bersama komunitas, terus melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS,” kata Plt Kepala Dinkes, melalui, Goek Fitri Purwandari, Sub Kord P2PM, Sabtu (2/12/2023).
Meski UNAIDS juga menilai jika kepemimpinan masyarakat dan komunitas saat ini secara global terhambat. Namun, di Kabupaten Bondowoso, belum ditemukan hambatan yang signifikan.
“Alhamdulillah, Bondowoso untuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS berjalan dengan baik. Dinkes mendapatkan anggaran dari APBD Kabupaten, BOK Kabupaten dan GF HIV,” terangnya.
Hal itu, diaplikasikan untuk berbegai kegiatan dan layanan, seperti screening kepada Bumil, Catin ataupun kelompok kunci, pemberian ARV ataupun pendampingan oleh Pokja TBC HIV Kabupate ataupun komunitas Pendukung Sebaya Mahameru.
“Bondowoso terdapat 28 layanan yang bisa diakses masyarakat untuk testing HIV dan ada 8 layanan PDP untuk mendapatkan ARV,” jelasnya.
Sementara, untuk data penderita di Kabupaten Bondowoso, saat ini sudah tercatat dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
“Untuk temuan baru orang dengan HIV/AIDS (ODHA) positif, tahun 2023 sebanyak 114 orang. Di tahun 2023 ODHA yang mendapatkan pelayanan dan mengambil obat di layanan Bondowoso sebanyak 310 orang,” pungkasnya. (*)
Editor : Trisukma
What's Your Reaction?