Festival Cerutu Kelima di Jember, Dihadiri 22 Dubes

Dengan even tahunan ini, maka pasar UMKM Jember juga menjadi sorotan karena.wisatawan juga lihat ke UMKM juga. Jadi harus siap dikunjungi juga oleh pelancong atau turis.

22 Jul 2023 - 08:12
Festival Cerutu Kelima di Jember, Dihadiri 22 Dubes
Cerutu Jember di Festival JKCI kelima sukses melibas cerutu impor.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Tak terasa gelaran tahunan Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) tahun 2023, merupakan yang kelima.

JKCI tahun 2023 ini, digelar dalam konsep berbeda karena berlangsung selama sebulan pada Juli ini. 

Adapun fokus yang ingin dikembangkan dalam gelaran JKCI tahun ini, tidak hanya mengenai upaya menarik para calon pembeli potensi komoditas tembakau maupun cerutu. 

Fokusnya yakni pengembangan wisata di Jember, agar layak seperti Pulau Dewata Bali. Dengan demikian Jember memiliki daya tarik tersendiri.

"Untuk JKCI kali ini berlangsung satu bulan, sehingga pengunjung atau buyers  bisa melihat dari proses pembibitan sampai jadi cerutu," kata Penyelenggara Festival JKCI tahun 2023 Febrian Ananta Kahar, Sabtu (22/7/2023).

"Trademark dalam lima tahun ini, kami sebagai produsen cerutu mulai mendapatkan tempat di hati penyigar (sebutan penikmat cerutu ). Bahkan branding-branding yang ada di pasar Indonesia sudah dipenuhi atau bahkan menggerus semua cerutu impor," lanjutnya 

Dengan adanya even festival JKCI ini, diakui Febrian, memberikan dampak ekonomi positif. Khususnya terkait komoditas tembakau.

"Jadi tidak hanya stagnan (terkait even), Alhamdulillah persentase keuntungan atau omzet naik terus. Tidak mengecewakan. Begitu juga produsen (cerutu )sebelah," katanya.

Implikasi festival ini, pihaknya mendapat order langsung untuk tembakau Besuki Na Ogst, karena cerutu baik pasti tembakau baik," ujarnya.

"Kemarin 1 juli dapat order satu kontainer, kemudian lanjut order dari Belgia dua kontainer, lanjut lagi dari Republik Dominika lewat Malaysia dua sampai empat kontainer. Semua itu asalnya dari cerutunya, kemudian tembakaunya mengikuti," jelas pria yang juga Komisaris Utama BIN Cigar ini.


Terkait even Festival JKCI, lebih lanjut Febrian mengatakan, tidak hanya bentuk bisnis komoditas tembakau menjadi sebuah cerutu ataupun rokok.

"Karena tembakau itu, nantinya akan dibentuk dengan bahan baku impor lain. Jadi ada sisi lain dari tembakau itu," ucapnya.

Namun demikian, Febrian juga menambahkan, di even kelima Festival JKCI tahun 2023, terdapat fokus lain yakni pengembangan potensi wisata di Jember.

"Jadi mengenai satu bulan even ini, ya kunjungan tamu yang datang itu, adalah tobacco trip (kunjungan pengenalan tembakau) dan tobacco field trip (kunjungan lahan tembakau). Jadi datang melihat bibit, sampai bagaimana menjadi sebuah cerutu," ujarnya.

"Biasanya tinggal di satu hotel, kemudian jalan-jalan. Jadi satu bulan ini, bentuk wisatanya ayo bikin kayak di Bali. Itu yang saya minta ke Diskop," sambungnya.

Dengan even tahunan ini, maka pasar UMKM Jember juga menjadi sorotan karena.wisatawan juga lihat ke UMKM juga. Jadi harus siap dikunjungi juga oleh pelancong atau turis.

"Even ini juga sebagai upaya menghindari lokasi wisata penuh dengan mencari alternatif tambahan. Dengan berproses memperbaiki diri bisa menjadi langkah maju, agar dikemudian hari bisa menggaet banyak turis datang berwisata ke Jember," ujarnya.

Ada 22 perwakilan negara yang datang ke Jember untuk mengikuti Festival JKCI 2023 ini. Sebagai acara puncak, selama dua hari mulai Sabtu (22/7/2023) akan ada ada even fashion Show di tengah kebun tembakau. Dilanjutkan, pada malam harinya dengan even cigar bersama.

JKCI yang berjalan satu bulan ini, puncaknya hari ini dan besok. Jadi mengundang para buyer's dari dalam ataupun luar negeri hadir ke Jember melakukan transaksi cerutu.

"Bahkan juga para buyers ini melihat proses mendapatkan (menghasilan) tembakau ini, mulai dari pembibitan, produksi, maupun pengemasan. Dari tembakau sampai menjadi cerutu dilihat langsung di Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.

Untuk even JKCI ini, kata Hendy, juga dihadiri para duta besar dari negara lain, untuk melihat dan mengikuti kegiatan ini dengan datang khusus ke Jember.

Evrn JKCI ini, lanjutnya, menjadi kekuatan tersendiri untuk menggaungkan Jember sebagai Kota Tembakau. Juga mengembangkan potensi dan Jember menjadi episentrum sebagai kabupaten yang memproduksi cerutu di Indonesia.

"Tentunya even JKCI ini tidak hanya berdampak bagi para petani ataupun produsen tembakau dalam bentuk cerutu saja. Tapi juga memberikan dampak positif lain, yakni meningkatkan pariwisata juga mendukung tumbuh kembang UMKM-UMKM yang ada di Jember," ujarnya.(adv)

Editor: Noordin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow