Puskesmas Kanigaran Overload, DPRD Kota Probolinggo Minta Segera Direlokasi

KOTA PROBOLINGGO, SJP - Kondisi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kanigaran, di Jalan Cokroaminoto, Kanigaran, Kota Probolinggo, sudah kelebihan kapasitas alias overload. 

Karena kondisi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo menyarankan agar puskesmas tersebut segera dilakukan relokasi.

Fakta itu terungkap ketika Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Kanigaran, Kamis (9/1/2025).

Setiap hari, puskesmas ini melayani sedikitnya 200 pasien. Praktis, kondisi itu membuat pelayanan penuh. Mulai dari tempat tunggu pasien, hingga ke area parkir.

Selama ini, area parkir Puskesmas Kanigaran berada di tepi Jalan Cokroaminoto. Sebab, area puskesmas digunakan untuk pelayanan pasien.

Jalan Cokroaminoto merupakan jalan protokol yang setiap harinya dipadati arus lalu lintas kendaraan. Sebab, di sepanjang jalan tersebut terdapat pusat kuliner dan pertokoan.

Atas pertimbangan itu, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Muchlas Kurniawan mendorong agar Puskesmas Kanigaran segera direlokasi.

“Kami akan mendorong rencana itu. Karena kondisinya memang overload,” ucapnya, Kamis (9/1/2025).

Opsi lain, menurut Muchlas, yakni perluasan area puskesmas. Namun, opsi itu tidak bisa dilaksanakan. Sebab, puskesmas ini berada di kawasan padat penduduk.

Opsi itu sebelumnya sudah masuk dalam materi kajian Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo. Namun opsi itu tidak dipilih.

Oleh sebab itu, relokasi dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar dari permasalahan yang dialami Puskesmas Kanigaran selama ini.

Kepala Puskesmas Kanigaran, drg. Putu Irmayani mengatakan, Dinkes P2KB Kota Probolinggo sudah pernah melakukan kajian atas wacana relokasi Puskesmas Kanigaran.

“Hanya saja, sampai saat ini untuk relokasi masih dalam tahap pengusulan. Ya kami usulkan agar memang bisa direlokasi,” ungkapnya, Kamis (9/12025).

drg. Putu mengatakan, ada dua hal yang mendesak Puskesmas Kanigaran segera direlokasi. Yakni tidak adanya lokasi parkir, dan minimnya ruang tunggu pasien.

“Selain sarana, kami juga butuh tambahan tenaga kesehatan. Kami sudah mengusulkan. Sedikitnya ada tambahan lima dokter, jika dilihat dari jumlah pasien yang masuk,” ujarnya.

drg. Putu mengungkapkan, sebagaimana hasil kajian yang dilakukan oleh Dinkes P2KB Kota Probolinggo, Puskesmas Kanigaran akan direlokasi ke Taman Maramis. 

“Dekat dengan jogging track yang tembus ke Gladak Serang,” tutupnya. (*)

Editor: Ali Wafa