Puluhan Warga Panggungrejo Malang Unjuk Rasa di RSUD Kanjuruhan

Selain lahan parkir tuntutan lain yang disuarakan yakni penolakan gerai Alfamart yang berada di area RSUD Kanjuruhan.

17 Sep 2024 - 21:10
Puluhan Warga Panggungrejo Malang Unjuk Rasa  di RSUD Kanjuruhan
Ilustrasi unjuk rasa (Doc SJP)

Kabupaten Malang, SJP– Puluhan warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang datangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.

Atas nama Bumdes Panggungrejo, mereka memenuhi ruang masuk RSUD Kanjuruhan dan ingin agar pihak rumah sakit melibatkan Bumdes dalam pengelolaan lahan parkir. 

Dalam aksi tersebut pengunjuk rasa tunjukkan banner bertuliskan ungkapan kekecewaan atas lahan parkir di RSUD Kanjuruhan yang rencananya bakal dikelola pihak ketiga. 

Salah seorang pemuda bernama Majid mengungkapkan, aksi unjuk rasa ini dilakukan para pemuda Panggungrejo yang merasa tidak diberi ruang.

Selain lahan parkir tuntutan lain yang disuarakan yakni penolakan gerai Alfamart yang berada di area RSUD Kanjuruhan. 

“Tujuannya menolak pengalihan lahan parkir. Yang kedua masalah PKL yang tidak bisa masuk, justru ada Alfamart yang ada di dalam RSUD Kanjuruhan,” kata Majid saat ditemui disela aksi demo.

Menurutnya para pengunjuk rasa harus diikutsertakan dalam pengelolaa parkir dan juga memberikan kesempatan kepada Pekerja Kaki Lima (PKL) agar dapat berdagang di area rumah sakit.

“Kami menuntut agar pengolahan lahan parkir bisa dikelola oleh Bumdes yang berkerja anak-anak lokal Panggungrejo sendiri. Yang kedua, supaya PKL bisa masuk kedalam area RSUD Kanjuruhan,” tegasnya. 

Majid katakan penolakan disebabkan adanya pendapatan PKL setempat yang terus menurun. Artinya hadirnya Alfamart dapat membunuh pendapatan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai PKL. 

“Semenjak RSUD Kanjuruhan berdiri tidak ada anak lokal yang bekerja di lahan parkir ini. Kalau PKL ini semenjak ada Alfamart penghasilan berkurang banyak. Kami sudah sering mengajukan (kerja sama) tapi tidak ada hasilnya. Justru tau-tau ada Alfamart, gak ada izin dari kepala desa,” ujarnya. 

Disisi lain aksi unjuk rasa telah diterima Plt Kabag Umum dan Kepegawaian RSUD Kanjuruhan, Baruna Firmansyah. Ia katakan hari ini pihaknya telah menerima keluhan warga Desa Panggungrejo.

"Rencana mendatang terkait dengan penataan PKL akan difasilitasi yang rencananya akan dikelola BumDes setempat," terangnya.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan kapan rencana tersebut akan direalisasikan.

“Penataan PKL nanti kami fasilitasi, dengan pengelolaannya nanti dengan Bumdes. Kita cuma memfasilitasi ruangan, termasuk menyiapkan infrastrukturnya. Lokasinya di dalam lingkungan rumah sakit,” urainya usai demo.

Pihaknya juga bakal memfasilitasi, para PKL akan ditempatkan di lantai atas Alfamart dan dipusatkan sebagai lokasi pujasera.

“Untuk berapa pedagang itu kami bicarakan nanti dengan Bumdes, kan itu tergantung desain ruangan dari Bumdesnya itu maunya seperti apa, kalau nggak salah luasannya 200 meter persegi,” jelasnya.

Menurut Baruna, untuk pengelolaan parkir pihak RSUD telah bekerja sama RSUD Kanjuruhan Vendor PT Anugerah Bina Karya yang sudah terbentuk. 

Untuk itu pihaknya menawarkan kepada pemerintah desa dalam hal ini Bumdes agar mereka dapat dilibatkan untuk dipekerjakan oleh pemenang vendor. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow