Puluhan Mama Muda Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Hingga Miliaran

Tak tanggung-tanggung, ada puluhan korban yang tertipu arisan investasi. Nominalnya korbannya yang tertipu bervariatif, mulai puluhan jutaan hingga ratusan juta rupiah.

16 Oct 2023 - 07:00
Puluhan Mama Muda Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Hingga Miliaran
Salah satu korban menunjukkan bukti setoran investasi bodong (foto isbi/SJP)

Kota Pasuruan, SJP — Puluhan mama muda di Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan beramai-ramai mendatangi Polres Pasuruan Kota membuat laporan.

Mama muda tersebut merasa dirinya tertipu dengan arisan dan investasi bodong yang kerugiannya mencapai miliaran, pada Senin (16/10/2023) siang.

Tak tanggung-tanggung, ada puluhan korban yang tertipu arisan investasi. Nominalnya korbannya yang tertipu bervariatif, mulai puluhan juta hingga ratusan juta.

Salah seorang korban, Nur Azizah (25) warga Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan mengatakan, sebelum dilaporkan ke polisi, dirinya dengan pihak arisan investasi tersebut sudah berupaya kesepakatan, namun tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang para korban.

"Sebelumnya saya sudah berkoordinasi dengan pihak arisan investasi, namun tidak ada etika baik dari pihak mereka," katanya.

Masih menurut Nur Azizah, dirinya sudah menyetorkan uang selama satu bulan dengan total Rp 14 juta.

"Kami sudah setor pada pihak Riva Dwiyanti warga Bangil arisan investasi bodong itu dengan nominal Rp 14 juta, tapi yang lain bervariasi sehingga dengan total Rp 3 miliar dan anggotanya sebanyak 92 orang," imbuhnya.

Sementara Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati yang saat itu menemui para mama muda mengatakan, untuk laporannnya sudah masuk ke SPKT Polres Pasuruan Kota.

"Kalau saya lihat dari laporan para ibu-ibu tadi, ini termasuk dalam kasus penipuan. Dimana ibu-ibu ini akan diberikan keuntungan dalam tempo-tempo tertentu. Misalnya investasi 1 juta rupiah, ia akan mendapatkan keuntungan 300 ribu," jelasnya.

ia menghimbau para warga Pasuruan, khususnya para ibu-ibu untuk tidak tergiur investasi-investasi yang tidak jelas ijinnya.

"Kami berharap pada seluruh warga Pasuruan, kususnya ibu-ibu agar lebih berhati-hati dengan investasi-investasi yang menggiurkan dengan bunga atau keuntungan yang besar, tanpa melihat silsilah usahanya," lanjut AKBP Makung Ismoyo Jati. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow