Pentingnya Asesmen PNS untuk Peningkatan Potensi dan Prestasi

Asesmen dapat menjadi informasi pengembangan karir, peningkatan produktifitas, motivasi dan kepuasan kerja, akuntabilitas dan pengembangan organisasi.

26 Nov 2024 - 20:31
Pentingnya Asesmen PNS untuk Peningkatan Potensi dan Prestasi
Para pejabat administrator dari seluruh OPD di Bondowoso saat mengikuti asesmen PNS di BKD Provinsi Jawa Timur (Foto : Rizqi/SJP)

BONDOWOSO, SJP – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), terus berupaya meningkatkan kompetensi para pegawai negeri sipil (PNS).

Salah satunya dengan menggelar asesmen bagi 34 PNS pada Senin (25/11/2024). Mereka mengikuti rangkaian kegiatan asesmen dari pagi hingga petang di ruang CAT (Computer Assist Test) di BKD Provinsi Jawa Timur.

Asesmen tersebut digelar dengan menghadirkan para asesor independen dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, untuk meningkatkan kompetensi para pejabat administrator dari berbagai OPD di Bondowoso. 

Kepala BKPSDM, Mahfud Junaedi, menjelaskan, tujuan dan manfaat asesmen secara umum, menjadi salah satu aspek penting untuk menghasilkan profil kompetensi pegawai sebagai bahan baku pengisian talent manajemen dan manajemen SDM secara umum.

“Asesmen ini memiliki tujuan untuk menilai kinerja dan potensi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dan sebagai data dukung dalam pengambilan keputusan,” kata Mahfud Junaedi, Selasa (26/11/2024) kepada suarajatimpost. 

Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Bakesbangpol ini menambahkan, dari sisi manfaat asesmen dapat menjadi informasi pengembangan karir, peningkatan produktifitas, motivasi dan kepuasan kerja, akuntabilitas dan pengembangan organisasi.

Mahfud juga mengapresiasi kesediaan seluruh pejabat administrator yang mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, dirinya sangat berterima kasih kepada BKD Provinsi Jawa Timur dan semua asesor.

“Terima kasih kepada semua jajaran pejabat BKD Provinsi dan assesor. Kepada semua peserta yang telah berkomitmen datang untuk mengikuti asesmen, silahkan diikuti dengan baik dan seksama agar nanti menghasilkan data dan informasi yang sebenarnya,” pesannya.

Sementara itu, Diana Nurbayanti, Kepala Bidang Mutasi di BKPSDM menambahkan, asesmen diawali dengan tes potensi menggunakan CAT yang dipadukan dengan sesi wawancara dan Focus Group Discussion (FGD), yang berlangsung hingga malam hari.

Sebagai penanggungjawab pelaksana, Diana berhara agar asesmen tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadi data dukung bagi implementasi sistem merit secara keseluruhan. 

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi agar pemetaan profil kompetensi menjadi lebih banyak dan lengkap,” pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow