Program Gelora Cinta dan Satyangatra Sasar Ibu Hamil dan Balita Di Desa Gayam

Kabupaten Mojokerto, SJP - Pemerintah terus serius dalam menangani permasalahan penyakit stunting yang seringkali ditemui hampir seluruh daerah di Indonesia.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melakukan program Gerakan Pola Asuh Orang Tua Cegah Stunting Anak Balita (Gelora Cinta) dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyangatra).

Dua program tersebut menyasar para ibu hamil, balita, serta calon pengantin di Balai Desa Gayam, Kecamatan Bangsal, Jumat (21/6).

Ikfina mengatakan, 2 program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting di kalangan usia balita serta pentingnya pola asuh yang benar dalam merawat anak.

"Ini sangat diperlukan pola asuh yang benar untuk memberikan kecukupan gizi terhadap anak. Dampaknya, berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan berkurang 20 persen dibawah standar," ujarnya.

Ikfina menjelaskan, selain sosialisasi juga diberikan cara mengelola makanan yang bergizi bagi anak balita.

"Kalau tidak ingin stunting, tidak boleh kurang gizi, supaya balita kita semuanya cerdas. Kita beri arahan bagaimana agar anak tidak kurang gizi dan asupannya harus cukup," terangnya.

Ikfina pun juga mengimbau agar para orang tua dapat menertibkan waktu makan pada anak tepat waktu dan tidak terjadi gizi buruk.

"Tadi saya arahkan ke ibu-ibu untuk dibiasakan tertib makan bagi anak, sebelum makan setidaknya dua jam sebelum makan. Jangan dikasih makanan yang mengenyangkan," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian