Pria di Sidoarjo Bantah Anaknya Terlibat Judi Online, Keluarga Resah!

Tudingan ini telah mencemarkan nama baik keluarga korban dan menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar.

17 Sep 2024 - 14:30
Pria di Sidoarjo Bantah Anaknya Terlibat Judi Online, Keluarga Resah!
Suasana gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim jadi lokasi pemanggilan tudingan kepada (D) terduga pelaku judi online. (Foto:Jefri Yulianto/SJP)

Surabaya, SJP - Dodot (55), warga desa Kebaron, Tulangan, Sidoarjo sangat keberatan dengan tudingan bahwa anaknya terlibat dalam perjudian online dan didapat kabar melalui jejaring media online.

"Tudingan ini telah mencemarkan nama baik keluarga kami dan menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar," ujarnya saat klarifikasi di Mapolda Jatim, Selasa (17/9).

Dodot juga jelaskan anaknya berinisial D (32), kesehariannya bekerja sebagai petugas kargo di Bandara Juanda. Ia telah menikah dan memiliki satu anak. 

Diebutkannya, sehari-harinya, D pulang kerja pukul 17.00 dan langsung beristirahat, dan paling malam jam 21.00 wib itu biasanya ada jam lembur kerja.

"Saya sebagai orangtua tidak pernah melihat adanya perilaku yang mencurigakan darinya (D) yang mengarah pada aktivitas perjudian. Dan sehari-harinya aktif bekerja sampai dirumah pukul 17.00 dan paling malam jam 21.00 pas jam lembur kerja," terangnya.

Ihwal cerita itu, Dodot selaku orangtua saat itu, ketika anaknya dipanggil oleh pihak kepolisian (12/9), D telah memberikan keterangan dan tidak ditemukan bukti keterlibatannya dalam kasus tersebut juga tidak ada penangkapan.

Namun, Dodot sesalkan adanya informasi publik muncul di berita online tentang tudingan dimaksud telah menyebar luas dan sulit untuk dihapuskan.

"Saya berharap media massa dapat memberikan klarifikasi atas berita yang tidak sesuai dengan fakta. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum tentu kebenarannya. Saya sangat mengharapkan agar nama baik keluarga saya dapat dipulihkan," tutupnya.

Sementara itu, pihak kepolisian melalui tim Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, penyidik Polda Jatim sampaikan menjawab konfirmasi atas dugaan pelaku nama D tidak ditemukan unsur perbuatan pidana.

Saat ini, sebutnya terduga (D) juga sudah kembali ke rumah tinggal domisili dimaksud dan tidak ada penangkapan dan beraktivitas bekerja di tempat kerjanya.

"Ya, setelah ada keterangan dari D dan orangtua, atas peristiwa yang dialami putra dari pak Dodot. Bahwa terduga (D) memang tidak ada unsur dan alat bukti yang mengarah terhadap perbuatan dugaan pidana dan tidak ada penangkapan," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow