Prabowo dan PM Li Qiang Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Qiang, untuk membahas peningkatan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan, termasuk program pertukaran pelajar
Suarajatimpost.com - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Qiang, untuk membahas peningkatan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan, termasuk program pertukaran pelajar. Pertemuan tersebut berlangsung pada Sabtu (9/11/2024) di Great Hall of The People, Xicheng, Tiongkok.
Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat penting karena mencerminkan hubungan persahabatan yang kuat antara Indonesia dan Tiongkok.
“Ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang besar yang dimiliki Republik Rakyat Tiongkok terhadap Indonesia. Saya ingin menekankan sekali lagi kami menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra yang penting tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan,” ujar Prabowo dalam keterangan resmi yang disiarkan melalui YouTube Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerja sama kedua negara, baik di sektor ekonomi maupun pendidikan. Dalam hal pendidikan, Prabowo mengusulkan peningkatan jumlah pertukaran pelajar antara Indonesia dan Tiongkok, baik pelajar Indonesia yang belajar di Tiongkok maupun sebaliknya.
“Kita juga ingin bekerja sama dengan negara Anda dalam masalah pendidikan. Kami ingin mengirim lebih banyak mahasiswa kami untuk belajar di lembaga pendidikan tinggi Anda,” tambah Prabowo.
PM Li Qiang, yang turut mengungkapkan pandangannya, menggarisbawahi pentingnya melanjutkan hubungan persahabatan antara kedua negara. Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang kuat bagi kedua belah pihak, termasuk dalam hal pertukaran pelajar.
"Kami ingin memperkuat dukungan untuk pertukaran pelajar antara Tiongkok dan Indonesia, serta berkontribusi pada pembangunan dan kemakmuran kawasan dan dunia," ungkap PM Li.
Dengan demikian, kedua pemimpin negara sepakat untuk lebih meningkatkan hubungan kedua negara, tidak hanya dalam sektor pendidikan tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya, demi menciptakan kerjasama yang lebih erat di masa depan. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?